Haryadi Sukamdani: Tak Mudah Bangun Apindo

Rapat Kerja dan Koordinasi Provinsi (Rakerkonprov) Apindo DKI Jakarta.
Sumber :
  • Lilis

VIVA – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani mengungkapkan pada 2018 ini organisasinya genap berusia 66 tahun. Usia yang matang untuk organisasi besar yang ada di Indonesia. 

Aburizal Bakrie Sebut Dunia Usaha Sekarang Banyak Kepentingan Politik

Ia pun mengajak seluruh anggotanya untuk membuat program yang lebih jelas ke depannya. Sehingga tujuan utama organisasi yaitu mengeliatkan dunia usaha bisa tercapai .

"Ini organisasi dunia usaha. Kepentingan kita memajukan dunia usaha," kata Hariyadi saat membuka Rapat Kerja DPP Apindo Prov DKI Jakarta di Permata Kuningan, Kamis 1 Maret 2018.

Apa Itu Swasembada? Pengertian, Contoh, dan Peranannya dalam Kemandirian Ekonomi Indonesia

Rapat Kerja dan Koordinasi Provinsi (Rakerkonprov) Apindo DKI Jakarta.

Menurutnya, bukan perkara mudah untuk menjalankan roda sebuah organisasi besar seperti Apindo hingga kini. Apalagi, kini Apindo makin diperhitungkan di tingkatan nasional dan internasional.

Dedi Mulyadi-Erwan Dinilai Bisa Bawa Jawa Barat sebagai Lokomotif Ekonomi Indonesia

"Jadi referensi oleh pemerintah, parlemen, dan dunia usaha. Enggak mudah bangun Apindo. DKI ujung tombak kita. Apindo DKI yang paling duluan," kata Hariyadi.

Menurutnya, Apindo DKI Jakarta menjadi barometer daerah lainnya. Karena itu banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, tidak hanya masalah ketenagakerjaan.

"Apindo sudah melebar ke sektor lain. Tuntutan dari masyarakat dan dunia usaha yang jadikan kita seperti itu," ungkapnya. 

Presiden RI Prabowo Subianto saat meresmikan pabrik emas milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin, 17 Maret 2025.

Prabowo: Kontribusi Freeport dalam Perekonomian Indonesia Sangat Besar

Presiden RI, Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih kepada PT Freeport karena mau bekerja sama dengan Indonesia. Menurut dia, Freeport penyumbang terbesar ekonomi RI.

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2025