Mau Pinjam Uang Buat Renovasi Rumah, Intip Cara Ini
- Pixabay
3. Tambahan kredit dari KPR
Jenis pinjaman ini biasanya dilakukan agar mendapatkan dana, saat masyarakat ingin melakukan pembelian rumah melalui sistem KPR. Biasanya, beberapa bank yang memberikan penawaran sistem KPR bisa dimanfaatkan nasabah yang belum selesai melunasi pembayaran KPR, tapi sangat membutuhkan biaya tambahan untuk renovasi rumah.
Biasanya, pihak bank yang menawarkan sistem KPR ini memberikan kesempatan melakukan tambahan kredit. Syaratnya, kondisi nasabah tersebut sudah melewati setengah dari masa jangka waktu kredit dan memiliki riwayat kredit yang baik.
Setiap pinjaman memiliki kelemahan, yaitu pada pencairan dana yang cukup lama, bahkan hingga 1-3 bulan. Selain itu, ada pula biaya tambahan yang cukup besar, seperti biaya provisi, biaya premi asuransi, biaya notaris, biaya administrasi, dan biaya transaksi.
Bahkan, biaya ini masih dapat bertambah terganggung pada pihak bank yang menawarkan layanan tambahan kredit.
4. Pinjaman online
Pinjaman online adalah salah satu bentuk pinjaman ringan yang tidak membutuhkan kesulitan untuk mengurusnya. Misalnya, penggunaan kartu kredit pinjaman. Entah itu melalui Pegadaian, koperasi, hingga lainnya.
Jika Anda ingin menggunakan pinjaman ini untuk membiayai renovasi rumah, tentunya proses renovasi rumah mungkin tidak berjalan dengan baik dan harus dilakukan secara bertahap. Hal ini, karena biaya pinjaman yang diberikan tidak terlalu besar. (asp)
