Tips Jitu Kelola Tabungan Bersama Sebelum Nikah

Ilustrasi pernikahan.
Sumber :
  • Pexels/Pixabay

VIVA – Mempersiapkan pernikahan tentu bukanlah hal yang sederhana. Entah itu mengadakan pesta pernikahan kecil-kecilan hanya dengan keluarga terdekat atau pesta secara besar-besaran di sebuah gedung. Tentu membutuhkan pengeluaran yang tidak sedikit. 

6 Cara Mengatur Keuangan ala Orang Hemat Bikin Finansial Stabil Meski Gaji Pas-pasan

Memang masih ada beberapa pasangan yang pada saat memutuskan untuk menikah masih dibiayai orang tuanya. Namun, ternyata juga banyak pasangan kekasih memutuskan untuk memiliki tabungan bersama. 

Hubungan yang serius bisa terlihat ketika Anda dan pasangan menabung bersama. Namun, hal ini sebenarnya bisa menjadi masalah jika Anda tidak tahu cara mengelola tabungan tersebut. 

6 Tips Finansial Keluarga Jelang Liburan Sekolah Hindari Kantong Jebol

Apalagi masalah uang merupakan hal yang sensitif jika dibicarakan. Sebab itu, sebelum Anda dan pasangan memutuskan untuk memiliki tabungan bersama, ada baiknya membaca beberapa tips dari Cemati.com berikut ini.

1. Tentukan awal target dana dan waktu menabung

Beli Produk Asuransi Secara Virtual, Perhatikan Tahapan Ini

Sebelum memutuskan untuk membuka tabungan bersama, Anda dan pasangan harus tahu untuk kegiatan apa Anda menabung. Apakah kalian menabung murni hanya untuk biaya pesta pernikahan atau juga biaya lainnya, seperti cicilan rumah, mobil, atau motor? 

Nah, tentukanlah jauh-jauh hari tujuan sekaligus target dana untuk menabung. Tidak lupa juga memikirkan tentang waktu menabung apakah Anda atau pasangan ingin menabung setiap bulan dalam waktu bersamaan atau hanya beberapa bulan sekali. Semua itu tergantung keputusan bersama agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari.

2. Apabila rencana tidak sesuai ekspektasi

Jika rencana untuk menikah dengan pasangan ternyata tidak jadi sampai pelaminan, tentu akan membuat Anda bingung untuk mengembalikan dan membagi uang yang ada dalam rekening tabungan bersama tersebut. 

Untuk menghindari terjadinya kebingungan tersebut, cobalah untuk memberanikan diri untuk membicarakan hal ini kepada pasangan. Buatlah kesepakatan secara jelas dan terperinci. Memang tentu semua pasangan yang sudah merencanakan pernikahan tidak ingin adanya pembatalan pernikahan di masa depan. 

Namun, kita sebagai manusia sudah sebaiknya membuat rencana lain agar jika ada hambatan nantinya akan lebih mudah untuk diselesaikan. Selain membicarakan besaran target dan waktu pengumpulan dana, kalian juga harus berani membicarakannya apabila tidak jadi menikah. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya