Menteri Basuki Pesimis Empat Program PUPR Sulit Tercapai pada 2019

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono (kiri)
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, ada empat program yang sulit diselesaikan oleh Kementerian PUPR pada 2019.

Terpopuler: Viral Anak Deddy Corbuzier Dihujat Netizen hingga Warung Madura di Bekasi Tetap Buka Meski Dilanda Banjir

Empat program itu ialah sanitasi, air minum, hunian layak, dan banjir. Apalagi kini sudah tahun terakhir dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Maka ia menargetkan persoalan itu bisa diselesaikan secara bertahap nantinya.

“Ada empat program yang mungkin sulit tercapai pada 2019. Ini harus dilanjutkan di 2020: ada sanitasi, air minum, hunian layak, dan banjir. Prioritas nanti 2020 dan 2024, jadi ada lanjutannya,” kata Basuki usai membuka agenda Konsultasi Regional Wilayah Sumatera Tahun 2019, di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Senin, 11 Maret 2019.

Terpopuler: Jakarta hingga Lapas Cikarang Dikepung Banjir, Harga Emas Tembus Rekor

Untuk merancang itu, Kementerian akan menyelaraskan terlebih dahulu program di daerah dan di pusat agar arah pembangunan bisa sejalan. Misalnya, jika Kementerian PUPR membangun bendungan, pemerintah provinsi yang membangun irigasinya. Ringkasnya, kebijakan pemerintah pusat sesuai dengan kebutuhan riil di daerah.

Kepala Badan Pengembangan Infrastrukstur Wilayah pada Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono, menjelaskan bahwa lembaganya memiliki empat sektor besar yang meliputi sumber daya air, Bina Marga, Sumber Daya Cipta Karya, dan Perumahan.

Terpopuler: Pria Ini Bongkar Kursi yang Dipercaya Milik Prabu Siliwangi, Viral Perumahan Elit di Bekasi Ikut Kebanjiran

Empat sektor ini, kata Hadi, harus selaras bukan hanya di programnya, tapi juga soal pendanaannya. Misalnya, Kementerian PUPR menganggarkan dari APBN untuk membangun sesuatu, kemudian di daerah juga harus menggelontorkan dananya dari APBD untuk menunjang pembangunan itu.

Menurutnya, dengan singkronisasi itu empat program yang sulit dikerjakan itu bisa dilakukan dengan bahu-membahu antara pusat dan daerah.

“Masalah tidak hanya air minum dan sanitasi tapi empat tadi, kebutuhan daerah apa kebijakan dari pusat apa, kita temukan dulu,” ujarnya.

Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya

Rekrutmen BUMN, Gaji Teddy usai Naik Pangkat Letkol hingga Tersangka Pertamina Dihukum Mati

Lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news sepanjang Jumat 7 Maret 2025. Teratas soal rekrutmen bersama BUMN.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2025