Heboh Dugaan Kebocoran Data Nasabah, BRI Life Ungkap Faktanya

BRI Life.
Sumber :
  • Dokumentasi BRI Life.

"Untuk kepentingan penegakan hukum, BRILife berkoordinasi dengan Direktorat Cyber Crime Bareskrim Polri dan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN)," ungkapnya.

DJP Bantah Usai Jokowi Perintahkan Kominfo dan BSSN untuk Mitigasi Kebocoran Data NPWP

Baca juga: Kejar Target Kredit Macet di Bawah 4 Persen, BTN Jual Aset Bermasalah

5. BRILife jamin keamanan polis nasabah

Marak Kebocoran Data Jadi Sorotan Industri, Perusahaan Ini Ungkap Solusinya

BRILife memastikan data pemegang polis tidak berubah dengan data awal yang ada di sistem. Karena itu nasabah ditegaskan tak perlu khawatir.

"Selanjutnya, BRILife akan berkoordinasi dengan Pemegang Polis Syariah untuk memastikan layanan kepada Pemegang Polis tetap dapat dilakukan sesuai dengan manfaat polisnya. Apabila Pemegang Polis membutuhkan penjelasan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan, dapat segera menghubungi layanan resmi kami melalui call center di nomor 1500087, WhatsApp corporate 0811-935-0087 atau email cs@brilife.co.id," tambahnya.

Dugaan Kebocoran Data BKN Sedang Ditelusuri Kemenkominfo

Sementara itu, Kemenkominfo memastikan bahwa BRI Life saat ini sedang menangani dugaan data nasabah yang bocor itu. Kominfo juga telah bertemu dengan jajaran direksi BRI Life untuk melakukan koordinasi dan pendampingan terkait hal ini.

"Kementerian Kominfo akan menindaklanjuti hasil pertemuan dengan melakukan komunikasi intensif dengan BRI Life dan memberikan pendampingan terhadap upaya BRI Life dalam mengamankan sistem maupun tata kelola data yang ada," kata juru bicara Kominfo, Dedy Permadi, dikutip dari Antara.

Pemanggilan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Bahwa, Kominfo berwenang mengadakan pemeriksaan terhadap penyelenggaraan sistem elektronik.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian (tengah)

Cegah Kebocoran Data, Mendagri Instruksikan Pemda Bentuk Tim Tanggap Insiden Siber

Mendagri Tito Karnavian meminta seluruh Pemda segera membentuk TTIS untuk mencegah kebocoran data dan serangan siber pada sistem layanan publik daerah.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2025