Tak Bangga Punya Duit Triliunan, Intip Rahasia Sukses Jusuf Hamka

Jusuf Hamka.
Sumber :
  • Arrijal Rachman/VIVA.

VIVA – Pengusaha nasional, Jusuf Hamka atau yang juga dikenal dengan nama Babah Alun mengungkapkan kiat-kiat bisnis sukses, hingga mampu menghasilkan pendapatan ratusan triliun.

Moeldoko: Negara Harus Terus Kembangkan Talenta Anak Muda untuk Kejayaan Indonesia 2045

Jusuf sendiri merupakan pemilik perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang jalan tol bernama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).

Dia juga memiliki usaha lainnya dibidang kuliner seperti Podjok Halal. Selain menjual nasi kuning dengan harga Rp3.000, Podjok Halal juga merupakan minimarket.

5 Peran ChatGPT untuk Mendorong Kesuksesan Bisnis, Begini Caranya

"Sebenarnya saya enggak bangga punya duit ratusan triliun itu, saya lebih bangga jadi pedagang nasi kuning, tapi saya disayang sama tuhan," kata dia di Jakarta, Selasa, 31 Agustus 2021.

Jusuf mengungkapkan, memiliki sejumlah prinsip hidup yang selalu dia pegang hingga memiliki bisnis-bisnis besar tersebut. Prinsip hidup itu pun menurutnya harus dipegang oleh anak-anak muda.

Penikmat Kopi Semakin Marak, Barista Muda Perlu Tahu Ini

Baca juga: Survei Ungkap Hambatan Utama yang Bikin Ragu KPR Rumah saat Ini

Prinsip pertama yang harus dipegang oleh anak muda, katanya adalah harus memiliki cita-cita setinggi langit. Namun, cita-cita ini ditekankannya harus dikerjakan dengan keras sambil meminta restu ke orang tua.

"Prinsip hidup untuk anak muda, anak muda harus punya cita-cita setinggi langit, terus harus kerja keras, terus sayang sama ibu bapak, enggak boleh kualat karena ibu bapak perwakilan tuhan di dunia," tuturnya.

Menurut dia, berkah dan restu dari orang tua ini penting bagi anak muda untuk menyukseskan segala bentuk usahanya. Sebab, tanpa restu tersebut dipastikannya usaha apapun yang dikerjakan pasti gagal.

"Enggak ada berkah pasti jalan kita terseok-seok atau selalu gagal. Makanya saya bilang enggak boleh bentak orang tua, enggak boleh ngebantah, apalagi pakai kata-kata keras, kasar," tegas dia.

Menurut Jusuf, sosok orang tua harus dihormati setinggi apapun pendidikan si anak dibanding ibu dan bapaknya. Sebab, anak bisa mencapai pendidikan tinggi karena dukungan orang tuanya.

"Kadangkala kita berasa sarjana, orang tua kita lulusan SD, suka berasa gue lebih pinter dari lu. Nah ini yang enggak boleh, dia yang ngidupin kita, kita bisa pinter hari ini karena dia yang urusin," paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya