Sri Mulyani Ungkap Nilai Aset Negara Naik Rp4.397 T Jadi Rp11.089 T

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr.

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, nilai Barang milik Negara saat ini mencapai Rp6.585 triliun. Jumlah tersebut merupakan 59,3 persen dari total aset negara yang nilainya mencapai Rp11.089 triliun.

Kemenkeu Sudah Salurkan Rp 10,27 Triliun Gaji Ke-13 ASN-Pensiunan per 2 Juni 2025

Sri mengungkapkan, nilai aset ini telah mengalami peningkatan sebesar Rp4.397 triliun jika dibandingkan dengan nilai sebelum dilakukan revaluasi aset negara.

"Ada kenaikan nilai aset negara lebih dari Rp4.000 triliun," ujar Sri dalam sambutannya di acara  Acara Apresiasi Kekayaan Negara, dikutip dari Instagram resminya, Selasa, 16 November 2021.

Sri Mulyani Tetapkan Besaran Uang Dinas ASN untuk 2026, Terbesar Rp 580 Ribu Per Hari

Sri menegaskan, nilai aset negara ini tidak termasuk aset non-tangible yang sangat penting dari suatu negara. Yaitu, sumber daya manusia yang sehat dan berpendidikan serta memiliki keahlian yang juga dicapai dari belanja uang rakyat (APBN).

Baca juga: Mendag Lutfi Pastikan Harga hingga Stok Bahan Pokok Aman Hadapi Nataru

ASN Siap-siap! Gaji ke-13 Cair Juni 2025, Segini Besarannya

"Perlakuan suatu bangsa dan negara dalam mengelola asetnya menunjukkan sikap dan karakter bangsa itu dan peradabannya," tegasnya.

Gedung Kementerian Keuangan RI

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Karena itu lanjut Sri, Kemenkeu terus mendorong kerja sama Pemerintah dan badan usaha agar aset negara bekerja dan bermanfaat maksimal. Tidak menjadi idle atau sia-sia yang merupakan tantangan besar bagi pengelola aset negara.

"Jadi kalau kita sekarang setiap tahun berupaya meningkatkan kesadaran kementerian dan lembaga dalam mengelola BMN, maka itu upaya bersama membangun karakter bangsa dan peradaban bangsa Indonesia," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya