Kolaborasi RI-Swedia untuk Iklim Demi Pembangunan Berkelanjutan

Duta Besar Republik Indonesia untuk Swedia, Kamapradipta Isnomo.
Sumber :
  • Tangkapan layar.

VIVA – Duta Besar Republik Indonesia untuk Swedia, Kamapradipta Isnomo mengatakan, dalam gelaran 'Sweden-Indonesia Sustainability Partnership Week (SISP) 2021', RI dan Swedia akan mencari solusi berkelanjutan dan mencapai Agenda 2030 untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

Bertemu Penasihat Senior AS, Menteri Siti Tegaskan Komitmen RI Redam Perubahan Iklim

Hal itu diutarakannya dalam webinar 'Sweden-Indonesia Sustainability Partnership Week (SISP) 2021', yang digelar secara virtual. Isnomo mengatakan, SISP pertama tahun 2020 lalu adalah acara yang tepat untuk memperingati 70 tahun hubungan baik antara Indonesia-Swedia.

"Tahun ini, SISP akan memainkan peran yang lebih penting dalam mempertahankan momentum positif, memperkuat komitmen untuk menumbuhkan hubungan, serta menjadi landasan kerja sama yang konstruktif dan saling menguntungkan di tahun mendatang," kata Isnomo dalam telekonferensi, Senin 22 November 2021.

Atasi Kerawanan Pangan, Pertanian Cerdas Iklim Jadi Solusi

Presiden Joko Widodo memperhatikan turbin kincir angin usai meresmikan Pembangkit Listirk Tenaga Bayu (PLTB) di Desa Mattirotasi, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan

Photo :
  • ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Isnomo menambahkan, setelah konferensi perubahan iklim baru-baru ini, SISP memberi peluang besar bagi Indonesia-Swedia untuk memperdalam kolaborasi 'aksi iklim' dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

Jokowi Bilang Dunia Menuju Neraka Iklim: Manusia Bisa Berteduh, Urusan Pangan Hati-hati

"Saya yakin ada banyak hal yang dapat dipelajari dari pengalaman satu sama lain, dan kita dapat memperoleh manfaat lebih banyak lagi dengan bekerja sama," ujarnya.

Selain itu, Isnomo memastikan bahwa hubungan bilateral Indonesia-Swedia juga telah diperdalam di beberapa bidang, termasuk di bidang energi, transportasi, dan pendidikan. Nota Kesepakatan (MoU) dari ketiga sektor ini pun menurutnya sudah ditandatangani pada 2017 silam.

Model bisnis perusahaan Swedia yang harus didasarkan pada pembangunan berkelanjutan, dilakukan dengan memperhatikan faktor ekonomi, sosial, dan lingkungan. Hal ini juga yang pada akhirnya dilakukan dalam kerja sama antara Indonesia-Swedia.

Apalagi, lanjut Isnomo, tahun ini hubungan Indonesia-Swedia dipastikan juga terus tumbuh, menyusul kunjungan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ke Swedia untuk menyoroti kerja sama di bidang Blue Economy, dan menandatangani pernyataan bersama untuk kemitraan.

"Indonesia dan Swedia bersama dengan 191 negara lainnya, telah berjanji untuk mencapai TPB. Tujuan Ini harus dicapai untuk mengakhiri kemiskinan, menjaga lingkungan, dan memastikan bahwa pada 2030 semua orang bisa menikmati perdamaian dan kemakmuran," ujarnya.

5 Area Kemitraan

Dubes RI untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia, Kamapradipta Isnomo, saat mengunjungi Riga-Bourse.

Photo :
  • Antara / Dokumentasi KBRI Stockholm

Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Timor-Leste, Papua Nugini, dan ASEAN, Marina Berg mengatakan, momentum 'Sweden-Indonesia Sustainability Partnership Week (SISP) 2021' ini merupakan kali kedua bagi Indonesia dan Swedia, dalam upaya menjalin kerja sama bilateral.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya