Airlangga Sebut Presidensi G20 Diselaraskan dengan Komitmen COP26
- Ekon.go.id
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
- Dokumentasi Kemenko Ekonomi.
Pemerintah Indonesia juga menekankan pentingnya leading by examples, di mana perlu didorong model prototipe yang dapat direplikasi ke depannya. Dicontohkan partisipasi Indonesia pada pameran Industri Hannover Messe secara digital yang menggaungkan langkah Industri 4.0 Indonesia secara global dan selanjutnya diikuti oleh berbagai pihak swasta dan pemerintah di berbagai negara.
Terkait dengan kerjasama bilateral, Airlangga menyampaikan harapannya dalam agar rencana penerapan standar keberlanjutan terhadap sejumlah komoditas. Khususnya pertanian, perkebunan dan kehutanan yang tengah dilakukan Inggris, dan ke depannya tidak akan menghambat dan menjadi barrier perdagangan bilateral kedua negara.Â
Karena itu Airlangga menggarisbawahi pentingnya penyelarasan sistem sertifikasi kayu yang dimiliki oleh Indonesia, Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dengan sistem Forest Law Enforcement, Governance and Trade (FLEGT) yang dikerjasamakan Indonesia Inggris dan juga Uni Eropa.Â
Selain itu, kedua pihak perlu mengharmoniskan standar Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) yang dimiliki oleh Indonesia dengan sertifikasi RSPO yang dimiliki oleh Eropa.
