Temui Pendemo di Kantornya, Mendag Zulhas: Dua Minggu Lagi Harga Turun
- VIVA/Anisa Aulia
VIVA – Sebanyak 75 pedagang pasar yang tergabung dalam Pusat Koperasi Pasar (Puskopas) DKI Jakarta melakukan aksi demo di depan kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag). Pedagang pasar meminta kepastian Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas terkait dengan harga kebutuhan pokok masyarakat yang saat ini melonjak.
Para pendemo itu memprotes terkait harga minyak goreng, cabai, dan sayur mayur. Merespons tuntutan itu, Zulhas yang berada di kantornya keluar untuk menemui para pendemo yang melakukan aksi unjuk rasa untuk melakukan audiensi.
“Apa yang bisa saya bantu? Untuk harga minyak dua minggu lah,” ujar Zulhas di kantornya, Rabu 22 Juni 2022.
Mendag Zulkifli Hasan menemui pendemo di kantornya.
- VIVA/Anisa Aulia
Zulhas berjanji untuk minyak goreng akan turun dalam dua minggu ke depan. Dia juga menegaskan, jika tak kunjung turun, pedagang kembali dipersilakan kembali untuk menagih janjinya.
“Dua minggu minyak akan turun, kalau enggak turun datang lagi ke sini,” tegas Zulhas.
Mendag Minta Puskopas Koordinir Pedagang
Zulhas dalam kesempatan itu juga meminta kepada pengurus-pengurus pedagang pasar yang tergabung dalam Puskopas untuk mengkoordinir pedagang. Karena dia menjanjikan Rabu depan, dia akan mengadakan pertemuan, terkait permasalahan tersebut.
“Bapak koordinir pengurus-pengurus itu, mungkin dari satu pasar tiga deh. Kita makan makan catet apa-apa yang diperlukan, yang bisa saya bantu dan tidak. Nah kita berdiskusi,” kata Zulhas.
Sebelumnya, pada kunjungannya ke Pasar Klender SS, Jakarta Timur Zulhas berjanji dalam waktu dua minggu kedepan harga minyak goreng curah akan stabil di Rp14.000 per liter.
"Saya meyakini dua minggu ini akan stabil walaupun target saya satu bulan. Tapi dua minggu ini enggak akan ada lagi yang ribut minyak Rp14.000, karena sudah ada bahkan bisa lebih stoknya," jelasnya.
Zulhas: Jangan Andalkan Bansos, Petani Harus Kerja Keras!
Zulhas bilang warga Indonesia tidak akan maju kalau hanya andalkan bantuan dari pemerintah. Ia meminta masyarakat, khususnya para petani bekerja keras dan tidak pasrah.
