Targetkan Laba Bersih 2022 Tumbuh Tinggi, BTN Siapkan Kondisi Ini

VIVA Bisnis – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menargetkan, laba bersih hingga Desember 2022 jauh lebih tinggi dari target pertumbuhan kredit 2022 yang sebesar 9 persen.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, pada semester I-2022 BTN berhasil membukukan laba bersih 59,87 persen secara year on year (yoy). Di mana pertumbuhan kredit sebesar 7,6 persen.

"Kami targetkan di Desember 2022 mudah-mudahan kalau kreditnya kami targetkan tumbuh 9 persen, tentu labanya lebih tinggi dari kredit 9 persen," ujar Haru dalam telekonferensi, Kamis 15 September 2022.

Baca juga: Blusukan di Pasar Gede Solo Bareng Gibran, Zulhas: Harga Pangan Stabil

Haru menuturkan, untuk mencapai target tersebut perseroan memperhatikan banyak hal. Dalam hal ini manajemen akan menyiapkan cadangan untuk menghadapi kemungkinan apabila portofolio kredit terjadi penurunan.

"Nah ini untuk jaga-jaga, mudah-mudahan tentu ini tidak terjadi. Tetapi kalau terjadi kami menyiapkan betul cadangan adanya potensi untuk default (kegagalan), karena kita harus memiliki cadangan yang cukup," jelasnya.

Selain itu Haru menyebutkan, perseroan juga akan memperkuat infrastruktur, human capital, dan sektor lainnya. Itu ditunjukkan agar memastikan bahwa BTN siap tumbuh dan melesat di saat kondisi sudah mulai pulih.

"Jadi kami juga memperhatikan bagaimana terus mendorong ekosistem perumahan baik partner yang berupa developer yang kami memberikan pinjaman konstruksi maupun kepada konsumen yang memberikan KPR. Agar mereka segera pulih, dan bersama sama untuk membangun perumahan," imbuhnya.

Laba Bersih UNTR Susut Jadi Rp19,53 Triliun saat Bisnis Emas Meroket 90 Persen, Kok Bisa?

Laba bersih PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 5 persen menjadi 19,53 triliun. Hampir semua unit usaha memberi andil positif terutama bisnis emas melesat 90 persen.

VIVA.co.id

28 Februari 2025