Ekonomi Dunia 2023 Diproyeksi Gelap, Indonesia Diyakini Jadi Titik Terang
Sabtu, 15 Oktober 2022 - 15:22 WIB
Sumber :
- VIVA/M Ali Wafa
Selain itu, IMF juga mengingatkan konflik Rusia-Ukraina dan pandemi COVID19, yang tidak dapat diprediksi kapan akan berakhir. Keduanya dinilai telah berkontribusi negatif terhadap outlook ekonomi global. Sementara, permintaan agregat akan turun, dan berimplikasi pada penurunan pertumbuhan ekonomi.
IMF memperkirakan, pertumbuhan ekonomi global turun dari 6,0 persen pada 2021 menjadi 3,2 persen pada 2022, dan 2,7 persen pada 2023. Pertumbuhan ekonomi tersebut menjadi yang terendah sejak 2001 kecuali saat krisis keuangan global dan puncak pandemi COVID19.

Dorong Ekonomi Nasional, Danareksa Buka Lebar Akses Pasar UMKM
PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa terus membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan.
VIVA.co.id
7 Oktober 2025