Bulog Waspadai Kenaikan Harga Beras di Awal 2023

Ilustrasi Stok Beras
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

VIVA Bisnis – Harga kebutuhan pokok khususnya beras dalam beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan. Bahkan Pemerintah melalui Bulog tengah melakukan impor untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP).

Soroti Makin Mengguritanya Kartel di Sektor Kebutuhan Dasar, Anggota Komisi VI Tegaskan Harus Jadi Prioritas KPPU

Direktur Ketersediaan Pangan Badan Pangan Nasional Budi Wuryanto menyebutkan, harga beras hingga awal tahun masih akan tinggi.

"Januari kita belum akan panen itu masa tanaman padi, jadi mulai panen Februari. Jadi januari ini tentunya masih akan jadi perhatian yang cukup serius terhadap kenaikan harga dan serapan," ujar Budi dalam telekonferensi, Jumat, 23 Desember 2022.

Bantah Ada Kebuntuan Negosiasi Tarif Impor AS, Istana: Doakan yang Terbaik buat Bangsa

Stok beras di Gudang Bulog Semarang.

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

Sementara itu, Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Epi Sulandari mengatakan, berdasarkan pola pada Januari-Februari, Permintaan  Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) akan mencapai 100 ribu ton.

Mabes TNI: Proses Pensiun Dini Mayjen Ahmad Rizal Sedang Berjalan

"Kalau kita melihat posisi harga sekarang yang terus melonjak naik dan memang belum panen Januari Februari mungkin di akhir Februari mulai turun ya harganya," jelasnya.

Epi mengatakan, dengan hal itu maka pemerintah akan menyediakan stok beras hingga 200 ribu ton. Di mana ketersediaan itu akan didukung oleh impor beras.

"Insya Allah dengan adanya tambahan impor 500 ribu ton bisa untuk memperkuat stok CBP untuk kebutuhan KPSK Januari dan Februari," imbuhnya.

Direktur Pengelolaan Risiko Keuangan Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Tony Prianto

RI Kena Tarif Trump, Kemenkeu Bidik Ekspor ke Eropa Timur hingga Afrika

Pemerintah akan memperluas pasar tujuan ekspor, usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kekeh mengenakan tarif impor sebesar 32 persen ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2025