Disuntik PMN hingga Rights Issue BTN Pede Genjot Kinerja 2023, Begini Pesan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • Dokumentasi BTN.

VIVA Bisnis – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk optimistis dapat menggenjot kinerjannya pada tahun ini, setelah mendapatkan suntikan dana segar senilai total Rp 4,13 triliun dari hasil penyelenggaraan Rights Issue dan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebelumnya.  

3 Polisi Ditembak Oknum TNI Beking Sabung Ayam, IHSG Anjlok Picu Trading Halt

Merespons hal tersebut, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati berpesan PMN yang didapatkan BTN dapat memberi nilai tambah. Namun tetap memprioritaskan kesehatan neraca keuangannya dalam menjawab tantangan sektor perumahan.  

“Kalau Anda sakit, sama kalau Anda sakit punya COVID, mau join sama malah bisa nularin semua. So the first and the most important conditions BTN harus menjadi nilai tambah, Anda harus sehat anda harus well governed, Anda harus efisien, Anda harus better manage, anda harus kompetitif anda baru memiliki nilai tambah,” kata Menteri Keuangan saat memberikan paparan pada a Rapat Kerja Bank BTN 2023, di Jakarta, dikutip Minggu, 29 Januari 2023.

Ditunda Sebulan, Kinerja APBN Januari 2025 Akhirnya Diumumkan Sri Mulyani Hari Ini

Pada rapat kerja BTN yang khusus membahas target dan inisiatif Bank BTN tahun 2023 tersebut, Menteri Keuangan menekankan  pentingnya BTN terus menjaga neraca keuangannya pada sisi fundamental meskipun diberikan amanah oleh Pemerintah untuk mendukung program perumahan yang ditetapkan Pemerintah.

Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Inflasi Turun Imbas Pertumbuhan Kredit Lesu, Masyarakat Sudah Tak Tertarik Ngutang Karena Ini

“Kita semuanya bisa ditugasi negara untuk tujuan apapun, tapi kalau kita ditugasi untuk menjadi profesional adalah menjalankan amanah secara benar, efisien, tidak mudah  puas dan terus haus terhadap prestasi dan meningkatkan serta menjaga tata kelola serta keuangan anda,” kata Menteri Keuangan menegaskan.

Lebih lanjut dia menilai, dalam menetapkan target-target pencapaian  dari penggunaan dana Rights Issue tidak dipersempit hanya pada penyaluran kredit ke perumahan, namun harus lebih luas dari target akumulasi sebesar 1,32 juta unit yang ditetapkan tercapai pada tahun 2025.

“Anda BUMN, tidak bekerja sekadar cari untung, keuangan tetap harus harus dijaga tapi its the not only objective, Anda punya idealisme , membangun Indonesia, mensejahterakan masyarakat dari sisi keuangan, jalankan amanah itu dengan baik Istiqomah menjadi mortgage company terbaik di ASEAN dan membuat rakyat dan Indonesia bangga kepada anda,” kata Menteri Keuangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya