Fluktuasi Harga Komoditas Pengaruhi IHSG, Ini Rekomendasi Sahamnya
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 45 poin atau 0,69 persen di level 6.687, pada pembukaan perdagangan Rabu, 15 Maret 2023.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk menguat pada perdagangan hari ini. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William dalam riset hariannya, Rabu, 15 Maret 2023.
Dia menjelaskan, fluktuasi harga komoditas menjadi salah satu faktor yang memberikan pengaruh terhadap pola gerak emiten dalam IHSG. "Sehingga hal ini juga turut memberikan sentimen terhadap emiten-emiten yang berkaitan dengan harga komoditas," ujar William.Â
Papan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia.
- ANTARA FOTO/OJT/Feronike Rumere
Namun, stabilnya perekonomian nasional yang terlihat dari data-data terlansir, juga dapat memberikan sentimen yang bisa menopang pola gerak IHSGÂ
Sedangkan, jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan pada hari ini, yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil, hal ini tentunya akan turut memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG.
"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.636-6.789," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ASII, AALI, UNVR, JSMR, HMSP, BBNI, BBRI, BBCA, ASRI.
IHSG Ditutup Menguat 0,53 Persen ke 8.051, Saham Industri dan Energi Kinclong
IHSG menguat 0,53% ke level 8.051 pada 19 September 2025. Sektor industri melonjak, sementara properti terkoreksi. Saham BRPT, TOWR, dan ISAT jadi top gainers LQ45.
