Harga Pangan Hari Ini 19 Juni 2023 Turun, Simak Daftarnya

Toko beras di Pasar Jaya Lenteng Agung. (Ilustrasi harga beras)
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

Jakarta - Harga pangan hari ini terpantau turun di seluruh komoditas. Tercatat, penurunan itu terjadi pada beras, daging, telur ayam, bawang, cabai, gula pasir, dan minyak goreng.

Harga Cabai, Bawang, Beras, Telur dan Daging Ayam Turun, Cek Daftarnya

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional Senin, 19 Juni 2023, untuk harga beras tercatat turun di angka Rp 12.800 per kilogram (kg) dibandingkan Jumat, 16 Juni 2023 yang sebesar Rp 13.500 per kg.

Kemudian harga beras kualitas bawah I dari Rp 12.450 per kg turun menjadi Rp 11.950 per kg. Beras kualitas medium I dari Rp 13.600 per kg turun menjadi Rp 12.850 per kg, serta harga beras dengan kualitas super I dari Rp 14.900 per kg turun menjadi Rp 13.550 per kg.

Harga Daging Sapi, Beras, Cabai hingga Bawang Turun Serentak, Cek Daftarnya

Ilustrasi Harga Pangan

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Adapun harga daging ayam dari Rp 39.500 per kg turun menjadi Rp 38.900 per kg dan harga daging sapi dari Rp 135.100 per kg turun menjadi Rp 130.950 per kg.

Harga Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun Drastis, Cek Daftar Lengkapnya

Untuk harga telur ayam dari Rp 31.700 per kg turun menjadi Rp 30.850 per kg. Pun, harga bawang merah dari Rp 40.550 per kg turun menjadi Rp 37.750 per kg.

Juga harga komoditas bawang putih dari Rp 39.450 per kg turun menjadi Rp 38.100 per kg. Kemudian untuk harga komoditas cabai merah dari Rp 41.950 per kg turun menjadi Rp 36.650 per kg. 

Sementara itu, harga cabai rawit dari Rp 19.350 per kg turun menjadi Rp 19.200 per kg. Serta harga komoditas gula pasir stabil di angka Rp 15.300 per kg, dan harga minyak goreng turun dari Rp 19.350 per kg menjadi Rp 19.200 per kg.

 Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi (dok: Bapanas)

Sasar 214 Kabupaten/Kota, Bos Bapanas Bakal Intervensi Harga Beras di Atas HET

Intervensi harga pangan ini akan difokuskan pada 214 kabupaten/kota, utamanya bagi daerah yang harga berasnya masih di atas harga eceran tertinggi (HET).

img_title
VIVA.co.id
3 September 2025