ISF 2023, Pertamina Ajak Gali Potensi & Kemampuan untuk Produksi Bahan Bakar Alternatif

Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Untuk membangun energi berkelanjutan, seluruh komponen bangsa perlu bersama-sama menyatukan langkah dalam rangka mengeksplorasi potensi dan kemampuan untuk memproduksi bahan bakar alternatif, salah satunya Bioenergi.

Pertamina Juara 1 Transaksi di PaDi UMKM 2024, Berhasil Bangun Ekosistem UMKM Berkelanjutan

Ket. Photo: Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha (SPPU) Pertamina A. Salyadi Saputra memberikan sambutan saat acara Indonesia Sustainability Forum yang diselenggarakan di Hotel Park Hyatt, Jakarta. Kamis (07/09/2023).

Komitmen Pertamina Dukung Pekerja Perempuan Maju dan Berdaya

Hal ini mengemuka pada acara pembukaan Indonesia Sustainability Forum 2023 dengan tema Cultivating a Greener Future: Fostering Capability and Sustainability with Alternative Fuels di Jakarta, 7 September 2023. 

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Energi (ESDM), Tutuka Ariadji dalam sambutannya mewakili Menteri ESDM menyampaikan bahwa bioenergi memainkan peran penting dalam transisi energi, khususnya dekarbonisasi di sektor transportasi dengan menyediakan solusi rendah karbon. Bioenergi sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil berpengaruh positif karena diproduksi dari sumber terbarukan; memberikan nilai tambah melalui hilirisasi industri pertanian dalam negeri; meningkatkan kesejahteraan petani kecil; sedikit emisi gas rumah kaca dibandingkan bahan bakar fosil; mengurangi impor bahan bakar dan menghemat devisa negara dan neraca perdagangan; memberikan kesempatan kerja; serta menjaga keamanan energi nasional.

UMKM Binaan Pertamina Tembus Potensi Bisnis Rp4,6 Miliar di Forum B2B PaDi UMKM Expo 2025

“Industri bioenergy memerlukan cara-cara inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses produksi, menghasilkan bahan bakar berkualitas dengan harga terjangkau, meningkatkan daya dukung lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Tutuka.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Strategi Portfolio dan Pengembangan Usaha (SPPU) PT Pertamina (Persero), A. Salyadi Saputra menjelaskan emisi dari sektor transportasi akan terus meningkat dan bioenergi bisa menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan termasuk menjadi solusi untuk mengurangi emisi global. 

"Pertamina dalam berinvestasi di bidang bioenergi khususnya Biofuel, dapat memberikan manfaat jangka pendek sekaligus berkontribusi kepada masa depan yang berkelanjutan," ungkap Salyadi 

Pertamina juga menyadari bahwa menuju energi hijau dibutuhkan peningkatan kapabilitas dan keahlian untuk memberikan manfaat pada lingkungan, ekonomi dan sosial. 

Untuk itu, katanya, Pertamina mengambil bagian dalam Indonesia Sustainability Forum sebagai sebuah ajang yang dapat melahirkan kolaborasi-kolaborasi besar demi masa depan dunia yang lebih hijau dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

“Kita membuka diri terhadap peluang inovasi dan kerjasama demi energi bangsa yang lebih baik,” pungkas Salyadi.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Ketua KTH Banu Giri Lestari I Gede Sugiantara

Perhutanan Sosial Pertamina, Jaga Lingkungan dan Tingkatkan Kesejahteraan

PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai menghadirkan pendekatan berbasis komunitas untuk menjaga kelestarian hutan sekaligus mendorong ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2025