Surplus Neraca Dagang Jadi Booster IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan
- VIVAnews/M Ali Wafa
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 1 poin atau 0,02 persen di level 6.956, pada pembukaan perdagangan Kamis, 16 November 2023.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed," kata Ratih dalam riset hariannya, Kamis, 16 November 2023.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca perdagangan periode Oktober 2023 sebesar US$3,48 miliar, lebih baik dari bulan sebelumnya yang sebesar US$3,41 miliar.
IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
"Perolehan tersebut menambah tren surplus neraca dagang domestik selama 42 bulan beruntun," ujar Ratih.
Kinerja neraca dagang didorong oleh ekspor non migas yang tercatat surplus US$5,31 miliar. Ekspor tetap ekspansif, ditopang oleh komoditas batu bara, logam mulia dan perhiasan, serta besi dan baja.
"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 6.890-6.980," ujarnya.
Ilustrasi IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni BRPT, ACES, PGEO.
IHSG Sesi I Tergelincir, Cek 3 Saham di Jajaran Top Gainers LQ45
IHSG merosot 28,71 poin atau 0,35 persen pada sesi pertama perdagangan Senin, 22 September 2025. Cek tiga saham sukses masuk jajaran top gainers LQ45.
