KNKT Ajak Masyarakat Waspadai Lokasi Rawan Kecelakaan Saat Nataru
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta – Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono, menghimbau kepada seluruh insan transportasi di Tanah Air, untuk bersiap menghadapi periode puncak musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.
Dia mengatakan, dari data KNKT pada Nataru 2022-2023 lalu, terdapat sejumlah titik yang mesti diwaspadai masyarakat seiring melonjaknya pergerakan lalu lintas saat Nataru 2023-2024 kali ini.
Salah satunya yakni pada wilayah-wilayah yang terdapat perlintasan sebidang, yang merupakan perlintasan antara jalan dan jalur rel kereta api pada bidang tanah yang sama.
"Kita salah satunya adalah memberikan imbauan ketika melintasi perlintasan sebidang," kata Soerjanto dalam konferensi pers di kantornya, Kamis, 14 Desember 2023.
Pengendara sedang melewati perlintasan sebidang
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno
Dia mengakui, terdapat sejumlah kecelakaan yang kerap terjadi di sejumlah perlintasan sebidang, saat terjadinya lonjakan arus lalu lintas di musim libur Nataru setiap tahunnya. Hal itu antara lain disebabkan karena lonjakan yang juga terjadi, terutama pada frekwensi jadwal perjalanan kereta api (KA) di musim libur Nataru tersebut.
"Ada beberapa kali kejadian di perlintasan sebidang, ketika terjadi peningkatan frekuensi perjalanan. Karena KA juga menambah frekuensi kan. Selain frekuensi jalannya, frekuensi KA juga bertambah," ujar Soerjanto.
Selain itu, lanjut Soerjanto, pada musim libur Nataru kali ini, sejumlah titik lain yang juga mesti diperhatikan masyarakat yakni di pelabuhan. Tepatnya, di jalur sebelum menaiki kapal Ro-Ro.
Kapal Ro-Ro (roll on-roll off) merupakan kapal yang bisa memuat kendaraan, yang berjalan masuk atau keluar dari dan ke dalam kapal dengan penggeraknya sendiri.
"Maka di tahun ini, kita beri imbauan dan mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama apabila ingin menyebrang di perlintasan sebidang dan sebelum naik kapal Ro-Ro. Jadi kita keluarkan imbauan-imbauan untuk meningkatkan aspek keselamatan," ujarnya.
Libur Nataru, Bali dan Surabaya Dominasi Penerbangan Terpadat di Bandara Soetta
Pergerakan masyarakat dalam melakukan perjalanan di puncak libur natal dan tahun baru 2024-2025 terjadi selama dua gelombang
