Produksi Minyak EMP Naik di 9 Bulan Pertama 2023, Simak Rinciannya

Energi Mega Persada.
Sumber :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

Jakarta – PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melaporkan kenaikan produksi minyak di 9 Bulan pertama 2023. Yakni menjadi 5.699 barel per hari (BOPD), dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 5.148 barel per hari.

Pasok Gas dan Kembangkan CCS/CCUS, 2 Anak Usaha EMP Teken MoU dengan Pupuk Indonesia

"Kinerja produksi minyak di sembilan bulan pertama 2023, secara year-on-year (yoy) naik dari 5.100 barel per hari menjadi 5.700 barel per hari dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya," kata Wakil Direktur Utama EMP, Edoardus Ardianto, dalam telekonferensi di acara Annual Public Expose 2023, Jumat, 15 Desember 2023.

"Jadi sampai saat ini kinerja produksi minyak EMP dinilai masih cukup konsisten," ujarnya.

Energi Mega Persada Bukukan Laba Bersih US$75 Juta pada 2024

Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.

Photo :
  • EMP.id

Sementara untuk produksi gas, Edoardus mengakui telah terjadi penurunan dari 204 juta kaki kubik gas per hari pada tahun 2022 lalu, menjadi hanya 166 juta kaki kubik gas per hari pada tahun ini.

EMP Gandeng Japex Percepat Pembangunan Blok Gas Gebang di Sumut

Dia menjelaskan, penurunan produksi gas itu disebabkan adanya penghentian sementara produksi gas dari aset Sengkang, Sulawesi Selatan, yang dilakukan dari bulan Desember 2022 sampai dengan bulan Maret 2023.

"Karena adanya renegosiasi dari perpanjangan kontrak jual beli gas," kata Edoardus.

Namun, Edo memastikan bahwa sejak akhir Maret 2023 sampai saat ini, kinerja produksi gas dari Sengkang sudah beroperasi kembali seperti sebelumnya.

Sementara itu, lanjut Edoardus, untuk total kinerja produksi perusahaan dari Januari sampai dengan September 2023, lebih dari 90 persen dikontribusikan dari empat aset utama perusahaan.

"Yaitu aset gas Bentu, aset gas Kangean, aset minyak Malacca, dan aset gas Sengkang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya