IHSG Berpotensi Terkoreksi Jelang Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Pilihan
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 20 poin atau 0,28 persen di level 7.240, pada pembukaan perdagangan Jumat, 12 Januari 2024.
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi terkoreksi wajar pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi terkoreksi wajar," kata William dalam riset hariannya, Jumat, 12 Januari 2024.
IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Dia menjelaskan, pergerakan IHSG pada akhir pekan masih terlihat belum keluar dari rentang sideways, bahkan memperlihatkan pola tekanan dalam jangka pendek yang masih cukup kuat.
"Namun di sisi lain, masih tercatatnya capital inflow secara year-to-date (ytd), menunjukkan bahwa minat investasi ke dalam pasar modal Indonesia masih cukup besar," ujar William.
Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Sehingga, lanjut William, peluang terjadinya koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh para investor, untuk melakukan akumulasi pembelian. Mengingat dalam jangka panjang IHSG masih menunjukkan pola uptrend.
"IHSG diprediksi bergerak dalam level 7.123-7.272," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini. Di antaranya yakni BBRI, ASII, JSMR, BMRI, GGRM, BSDE, KLBF.
IHSG Sesi I Turun Tipis, Cek 3 Saham di Puncak Jajaran Top Gainer LQ45
IHSG ditutup datar dengan penurunan tipis sebesar 0,05 persen atau 4,71 poin pada akhir perdagangan sesi pertama, Senin, 6 Oktober 2025. IHSG parkir di level 8.113,58.Â
