Kembangkan Hunian Tapak TOD, Perumnas Gandeng KAI Bangun Stasiun KRL Baru di Parung Panjang

Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Perum Perumnas tengah mengembangkan kawasan hunian tapak berkonsep Transit Oriented Development (TOD) berskala besar, yakni proyek Samesta Parayasa di wilayah Parung Panjang, Bogor.

Guna mendukung mobilitas para penghuni maupun masyarakat sekitar, Perumnas pun menggandeng PT KAI mencanangkan pembangunan stasiun baru, yang terintegrasi langsung dengan kawasan hunian tapak Samesta Parayasa tersebut.

Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro menjelaskan, Stasiun KRL baru yang diberi nama Stasiun Lumpang Parayasa itu, berada di antara relasi Stasiun Parung Panjang dan Stasiun Cilejit.

Rumah cluster terjangkau dan subsidi yang ditawarkan Perumnas.

Photo :
  • Dok. Perumnas

"Nantinya stasiun itu akan memberikan opsi dalam mobilitas yang baru bagi masyarakat sekitar kawasan Parung Panjang," kata Budi dalam keterangannya, Rabu, 17 Januari 2024.

Secara keseluruhan, Perumnas telah melakukan pengembangan kawasan perumahan di Parung Panjang Bogor, dengan total seluas 600 Hektare (Ha).

Guna meningkatkan nilai tambah sekaligus aksesibilitas pada kawasan perumahan Parung Panjang, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan bersama Perumnas dan PT KAI, juga telah menandatangani pernyataan bersama dalam membangun dan mengembangkan Stasiun Lumpang Parayasa.

Perumnas bangun rumah untuk segmen milenial.

Photo :
  • Dok. Perumnas
Viral Penumpang Lompati Pagar Pembatas Stasiun Cikini karena Pintu Keluar Jauh, Ini Kata KAI

"Bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, PT KAI dan Perum Perumnas bersinergi untuk membangun dan mengembangkan Stasiun Lumpang Parayasa guna meningkatkan akses dari dan menuju Samesta Parayasa dan sekitarnya," ujar Budi.

Dia menambahkan, dengan adanya Stasiun Lumpang Parayasa yang mendukung implementasi hunian berkonsep TOD pada Samesta Parayasa, secara tidak langsung dapat berkontribusi menanggulangi masalah kemacetan dan polusi udara serta mengurangi tingkat stress di perjalanan.

Berhenti dari Dirut Bulog, Letjen Novi Helmy Prasetya Pilih Kembali Jadi Prajurit TNI

“Dengan adanya Stasiun Lumpang Parayasa yang nantinya terkoneksi dengan Samesta Parayasa, kami harap dapat meningkatkan mobilitas dan produktivitas masyarakat dengan mempersingkat waktu tempuh dari dan menuju Jakarta," ujarnya.

[Humas ASDP Indonesia Ferry (Persero)]

ASDP Bukukan Pendapatan Rp5,02 triliun Sepanjang 2024, Lampaui Kinerja Sebelum Pandemi

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membukukan pendapatan  2024 sebesar Rp5,02 triliun dengan laba bersih sebesar Rp447,31 miliar.

img_title
VIVA.co.id
13 Juli 2025