Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Jadi Tekanan IHSG, Cek Saham-saham Potensi Cuan Ini

Ilustrasi papan saham IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 17 poin atau 0,24 persen di level 7.277, pada pembukaan perdagangan Senin, 26 Februari 2024.

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG berpotensi untuk mengalami tekanan minor pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi mengalami tekanan minor," kata William dalam riset hariannya, Senin, 26 Februari 2024.

IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Dia menjelaskan, pada awal pekan terakhir Februari 2024, rilis data kinerja emiten akan menjadi salah satu penopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

"Dalam jangka pendek, IHSG berpotensi terkonsolidasi wajar di tengah fluktuasi nilai tukar yang terlihat mulai membaik," ujar William.

Sedangkan jika melihat pola jangka panjang, IHSG masih berada dalam jalur uptrend. Hari ini IHSG berpotensi mengalami tekanan minor dan dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin
Gelar Rupiah Borobudur Playon 2025, BI Tanamkan Literasi Keuangan Sejak Dini hingga Perluas Implementasi QRIS

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 7.202-7.303," ujarnya.

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ITMG, BBCA, BMRI, JSMR, TLKM, ICBP, AKRA, BSDE.

IHSG Sesi I Melejit 102 Poin, Saham INKP hingga MDKA Sumringah
Ilustrasi papan saham IHSG.

IHSG Sesi I Anjlok 0,72 Persen, Intip 3 Saham Top Gainer di LQ45

IHSG merosot cukup tajam pada akhir sesi pertama perdagangan Rabu, 30 Juli 2025. IHSG melemah 0,72 persen atau 55,11 poin sehingga terjun ke area 7.562. Cek 3 saham top!

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025