5 Negara dengan Tingkat Tabungan Tertinggi di Dunia
- Pixabay
Namun, kenaikan suku bunga kebijakan berpotensi menghasilkan peningkatan pendapatan bunga bagi penabung yang memilih instrumen pendapatan tetap seperti rekening tabungan, obligasi, atau sertifikat deposito. Misalnya, rekening tabungan yang menawarkan tingkat bunga tahunan sebesar 12,5% akan memberikan perlindungan terhadap inflasi sekaligus memberikan keuntungan tambahan bagi para deposan.
4. Brunei Darussalam
Brunei, sebuah negara kecil namun berlimpah minyak yang terletak di antara Indonesia dan Malaysia, memiliki pendapatan rata-rata sekitar $69,297 dalam paritas daya beli, dengan tingkat tabungan yang kuat sebesar 50%. Budaya menabung ini tercermin terutama melalui Badan Investasi Brunei, yang dipercaya untuk mengelola dana kekayaan negara (SWF).Â
Selain itu, masyarakat Brunei memprioritaskan tabungan karena nilai-nilai budaya yang sangat fokus pada kehati-hatian dan keamanan finansial, yang ditanamkan melalui norma-norma keluarga dan masyarakat. Selain itu, kebijakan pemerintah, termasuk insentif pajak dan program pendidikan keuangan, semakin menumbuhkan etos menabung di kalangan masyarakat.
5. Norwegia
Norwegia
- Businessinsider.com
Budaya menabung yang kuat di Norwegia dipengaruhi oleh sistem kesejahteraan sosial yang kuat, standar hidup yang tinggi, dan kebijakan fiskal yang bijaksana. Masyarakat mendapatkan manfaat sosial yang berlimpah, seperti layanan kesehatan dan pendidikan, yang didanai oleh pajak yang tinggi dan tabungan pemerintah dari pendapatan minyak. Oil Fund (Dana Minyak) negara ini, salah satu dana kekayaan negara terbesar di dunia, menanamkan budaya menabung untuk generasi mendatang.
Tingkat tabungan kotor yang tinggi dalam negara-negara ini mencerminkan prioritas mereka terhadap kestabilan ekonomi dan kesejahteraan masa depan. Dukungan dari pemerintah dan norma-norma budaya yang mendorong tabungan menjadi faktor penting dalam membentuk perilaku finansial masyarakat.
