Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Basuki untuk Revitalisasi Pasar Muara Bungo Jambi
- Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, pada Kamis, 4 April 2024. Tujuannya, Jokowi mengecek langsung kondisi pasar dan stok ketersediaan bahan pokok jelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Menurut Jokowi, perbaikan infrastruktur pasar diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang dan memastikan keberlangsungan ekonomi lokal.
"Yang paling penting, Pasar Muara Bungo ini harus diperbaiki sehingga pedagang ada di dalam. Kenapa mereka tidak mau ke dalam? Karena di dalamnya gelap, perlu memang ada penataan yang nanti akan dilakukan oleh Pak Menteri PU," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) Meninjau Pasar
- Biro Pers Sekretariat Presiden
Maka dari itu, Jokowi menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono untuk segera melakukan penataan kembali Pasar Muara Bungo sehingga bisa dirasakan manfaatnya bagi pedagang dan masyarakat.
"Saya sudah perintahkan Pak Menteri PU sehingga pedagangnya nyaman, pasarnya ramai, tempat parkir juga tersedia. Kita harapkan pasar tradisional modern tetap ramai," ujarnya.
Sementara, Jokowi mengatakan terkait stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar tersebut masih cukup baik kondisinya. “Stabilitas harga sama, sangat baik semuanya,” jelas dia.
Disamping itu, Jokowi juga menyampaikan sejumlah potensi unggulan yang ada di Jambi. Menurutnya, Jambi ini memiliki banyak sektor yang menjanjikan terutama perkebunan dan pertanian rakyat. Makanya, kata Jokowi, perlu penataan atau pengelolaan yang baik.
"Saya kira banyak sekali utamanya perkebunan rakyat, pertanian rakyat, saya melihat juga dari atas sepertinya tambang rakyat juga baik. Ini potensinya gede sekali, kelihatan sekali dan masyarakatnya di sini baik-baik semua. Di Jambi, di Muara Bungo, di Merangin, di Tebo semuanya baik," pungkasnya.
Pakar Hukum Pidana: Jokowi Berpotensi Ikut Bertanggung Jawab di Kasus Nadiem, Ini Penjelasan Hukumnya
Dosen Hukum Pidana UI sebut Jokowi bisa ikut dimintai pertanggungjawaban pidana dalam kasus dugaan korupsi Chromebook oleh Nadiem Makarim. Ini penjelasan hukumnya.
