IHSG Dibayangi Tekanan Jelang Rilis Neraca Dagang, Cek Saham-saham Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 12 poin atau 0,17 persen di level 7.099, pada pembukaan perdagangan Senin, 22 April 2024.

Pemberian Abolisi Tom Lembong Dinilai Berdampak Negatif ke Perekonomian Nasional

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG berpotensi untuk mengalami tekanan pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi mengalami tekanan," kata William dalam riset hariannya, Senin, 22 April 2024.

Trading Saham AS dan ETF di Pluang Kini Bisa 24 Jam

Dia menjelaskan, potensi pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam tekanan wajar, dengan pola pencarian rentang equilibrium baru di tengah gejolak harga komoditas dan nilai tukar yang masih memiliki volatilitas tinggi.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin
IHSG Ditutup Cerah di Awal Agustus, Ada Saham yang Naik hingga 500 Poin

"Rentang tekanan terlihat sudah mulai terbatas, dan peluang melakukan akumulasi pembelian secara bertahap mulai terbuka," ujar William.

Sedangkan jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan esok hari, yang disinyalir masih akan menunjukkan bahwa kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil dan terkendali, diharapkan dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 7.002-7.189," ujarnya.

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni BBCA, BBNI, BBRI, TLKM, GGRM, UNVR, PWON, HMSP, JSMR.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya