Indah Kiat dari Grup Sinarmas Tebar Dividen Rp 273,5 Miliar

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
Sumber :
  • www.greenpeace.org

Jakarta – PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) milik Grup Kertas Sinarmas, bakal membagikan dividen tunai sebesar Rp 50 per saham. Keputusan itu disetujui oleh para pemegang saham, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Direktur Keuangan INKP, Kurniawan mengatakan, para pemegang saham telah menyetujui penggunaan laba bersih sebesar US$16,83 juta setara Rp 273,54 miliar, atau sebesar Rp 50 per saham.

"Sebanyak US$16,83 juta dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham," kata Kurniawan dalam keterangannya, Kamis, 20 Juni 2024.

Dia menjelaskan, dividen tersebut memiliki rasio sebesar 4,09 persen dari total laba bersih 2023, yang tercatat sebesar US$411,46 juta. Selain untuk dividen, pemegang saham INKP juga menyetujui penggunaan laba sebesar US$10 juta atau setara Rp 162,53 miliar, sebagai cadangan sesuai UU yang berlaku.

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

Photo :
  • vivanews/Andry

"Sisa laba bersih setelah pajak akan dimasukkan sebagai saldo laba atau retained earnings," ujarnya.

Diketahui, laba bersih INKP di 2023 yang sebesar US$411,46 juta, turun sebesar 52,04 persen dibandingkan dengan laba bersih tahun 2022 yang sebesar US$857,51 juta.

Sementara penjualan bersih INKP di 2023 tercatat sebesar US$3,47 miliar, atau turun 13,06 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar US$4 miliar.

Unilever Indonesia Tebar Dividen Rp 2,93 Triliun, Jumlah Jajaran Direksi Dipangkas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Rinciannya, penjualan kertas budaya mengalami penurunan tahunan sebesar 4,55 persen menjadi US$1,27 miliar, penjualan pulp turun 9,79 persen menjadi US$1,09 miliar, penjualan kertas industri, tissue, dan lain-lain juga mengalami penurunan signifikan sebesar 23,7 persen menjadi US$1,10 miliar.

Sejumlah Catatan Positif Kinerja Pertamina Patra Niaga Sepanjang 2023

Kemudian, total liabilitas INKP di 2023 meningkat 2,23 persen menjadi US$4,12 miliar, dan total ekuitas meningkat 7,04 persen menjadi US$6 miliar per akhir 2023.

Kinerja Jelas Terbukti, Eman Suherman Makin Diperhitungkan Jadi Cagub Unggulan Majalengka
Gedung BPS / Badan Pusat Statistik

Data BPS: Hanya 12 Persen UKM di Indonesia yang Adopsi Teknologi Digital, Ini Solusinya

Dari 64 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) di Indonesia, hanya 12 persen yang sudah mengadopsi teknologi digital secara efektif.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025