Gelar RUPST, BEI Tetapkan Jajaran Komisaris Periode 2024-2028
- vivanews/Andry
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) rampung menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024. Sekretaris BEI, Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, dalam RUPST kali ini, para pemegang saham BEI yang terdiri dari anggota bursa, sepakat untuk mengangkat jajaran Dewan Komisaris untuk periode 2024-2028.
"Pemegang saham menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk masa bakti 2024-2028," kata Primadi di Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024.
Ilustrasi investor pasar modal.
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
Para pemegang saham sepakat menunjuk Nurhaida untuk menjadi Komisaris Utama BEI. Selain itu, ada pula sejumlah nama-nama baru untuk posisi Komisaris, antara lain yakni Yozua Makes, Mohamad Oki Ramadhana, dan Lany Djuwita.
Sementara, Karman Pamurahardjo kembali diangkat sebagai Komisaris pada kepengurusan baru ini.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya juga telah mengungkapkan bahwa jajaran Komisaris BEI terdiri dari 1 orang yang akan mewakili regulator, 2 orang mewakili Anggota Bursa (AB), 1 orang perwakilan Emiten, dan 1 orang dari Profesi Pasar Modal.
Berikut adalah jajaran Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2024-2028:
- Komisaris Utama : Nurhaida
- Komisaris : Yozua Makes
- Komisaris : Mohamad Oki Ramadhana
- Komisaris : Karman Pamurahardjo
- Komisaris : Lany Djuwita.
Short Selling Bakal Diberlakukan Akhir September 2025, BEI Ungkap Tujuannya
Umumnya fasilitas short selling ini terintegrasi dengan margin trading, yang memberikan leverage beberapa kali lipat dari modal awal investor.
