Infrastruktur Penunjang Upacara 17 Agustus di IKN Diuji Coba Bulan Ini, Simak Detilnya
- VIVA.co.id/Fikri Halim
Jakarta – Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Imam Santoso Ernawi, membeberkan kesiapan seluruh infrastruktur jelang upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79, yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Dia memastikan, secara fungsional sejumlah infrastruktur untuk upacara 17 Agustus tersebut sudah akan siap 100 persen pada akhir Juli 2024. Misalnya seperti Istana Negara, yang sebagian besar ruangannya akan fungsional seperti ruang-ruang utama Istana, lapangan upacara, hingga podium untuk upacara bendera.
"Jadi Juli ini adalah bulan uji coba, supaya Agustus sudah bersih. Kalau secara fungsional target untuk Agustusan nanti mulai dari istana, lapangan upacara, kantor presiden dan bilah-bilah Garudanya, termasuk aspek elektrikal, diharapkan Juli ini (rampung)," kata Imam dalam telekonferensi 'Persiapan Pelaksanaan HUT RI ke-79 di IKN, Kamis, 11 Juli 2024.
Kesiapan lainnya juga dipastikan untuk bangunan Sekretariat Presiden, yang mencakup mess Paspampres, gedung Damkar, pos jaga, dan gedung K9 Unit Satwa Polda Metro. Hal itu seiring kesiapan gedung-gedung Kementerian Koordinator (Kemenko), rumah tapak menteri, hunian ASN, hingga penataan kawasan.
Area glamping di IKN
- VIVA.co.id/Fikri Halim
"Untuk Kemenko 1, pada akhir Juli nanti empat tower akan fungsional dengan kapasitas sekitar 519 ASN untuk berkantor di sana. Termasuk fungsional 3 lantai di Tower 1, Tower 2, Tower 3, dan Tower 4. Untuk bangunan Kemenko 1 dan 3, pada 17 Agustus nanti sebagian akan digunakan untuk holding area atau ruang tunggu bagi tamu-tamu VIP," ujarnya.
Dia menambahkan, di Tower Kemenko 1 sudah terdapat auditorium, kantin, hingga area parkir basement, yang akan fungsional di akhir Juli nanti. Sementara di Kemenko 2, pada akhir Juli nanti baru 1 lantai yang bisa fungsional.
Sementara untuk bangunan Kemenko 3 akan berfungsi beberapa lantai dari empat tower. Diantaranya tower 1 berfungsi 3 lantai, tower 2 dan tower 3 berfungsi 2 lantai, dan tower 4 berfungsi 3 lantai. "Demikian juga Kemenko 4, dari empat tower akan fungsional tower 1 sebanyak 3 lantai, tower 2 sebanyak 1 lantai, tower 3 ada 3 lantai, dan tower 4 ada 3 lantai," kata Imam.
Selanjutnya, untuk gedung Sekretariat Negara, kurang lebih dari tiga tower yang berdiri masing-masing hanya baru empat lantai yang selesai secara fungsional, dengan kapasitas lebih dari 1.700 ASN.
