Respons Menteri ESDM soal Kabar Bakal Digantikan oleh Bahlil

Menteri ESDM, Arifin Tasrif
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Marak kabar yang menyebut bahwa posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.

Harga Lagi Anjlok, Bahlil Tak Ingin Bea Keluar Bebani Pengusaha Batu Bara

Kabar serupa juga menyebut bahwa posisi Bahlil akan digantikan oleh Eks Wakil Menteri BUMN, Rosan P. Roeslani, yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju Prabowo-Gibran.

Saat dikonfirmasi, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, hanya meminta para awak media untuk menunggu keputusan pemerintah terkait hal tersebut.

Jika Negosiasi Tarif Deal, Bahlil Anggarkan US$15 Miliar Buat Impor Energi dari AS

"Ya tunggu saja. Kalau benar (diganti) kenapa?" kata Arifin di kantornya, Selasa, 30 Juli 2024.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, saat ditemui di kantornya, Jumat, 12 Juli 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Hampir Semua Sumur Minyak di Indonesia Sudah Tua, Intip 3 Jurus Kementerian ESDM Genjot Produksi

Diketahui, sebelumnya Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, sudah menepis isu bahwa dia akan dirotasi untuk menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif.

"Saya hari ini kerja di Kementerian Investasi kan," kata Bahlil di kantornya, Selasa, 30 Juli 2024.

Bahlil pun membantah kabar bahwa dirinya akan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Dia mengatakan agenda pekerjaannya di kantor saat ini sedang padat.

"Enggak saya kerja banyak hari ini, agenda saya hari ini. Enggak, hari ini masih padat ya," terangnya.

Selain itu, Bahlil menyatakan bahwa dirinya tidak tahu bahwa isu Rosan Roeslani akan mengisi jabatannya di Kementerian Investasi/BKPM.

"Saya enggak tau, saya lagi ada rapat soalnya ya," imbuhnya.

[Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin, 26 Mei 2025

Trump Klaim Dapat Akses Penuh ke Tembaga RI, Bahlil Ungkit Soal Hilirisasi

Bahlil Lahadalia menegaskan, kerja sama dalam hal komoditas tembaga itu tentunya harus tetap mengikuti aturan di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 Juli 2025