Bursa Asia Merosot saat Investor Tunggu Laporan Keuangan Regional

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Asia, VIVA – Bursa Asia-Pasifik dibuka lebih rendah pada Senin, 19 Agustus 2024 pagi, setelah satu pekan pasar mengalami reli luas di beberapa saham. Investor akan mencermati laporan beberapa bank sentral di kawasan Asia, termasuk keputusan suku bunga Bank Korea dan laporan rapat Bank Sentral Australia pada bulan Agustus.

Data inflasi Jepang dan Singapura juga akan dirilis pada Jumat, 23 Agustus 2024. Sementara China akan  akan mengumumkan suku bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Mengutip dari CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,84 persen. Diikuti kemerosotan indeks Topix sebesar 0,8 persen.

Pesanan mesin di Jepang turun 1,7 persen tahun ke tahun (yoy) pada bulan Juni. Hal ini mengejutkan para ekonom yang justru memperkirakan kenaikan sebesar 1,8 persen. Pesanan mesin dipandang sebagai proksi untuk belanja modal di negara tersebut.

Ilustrasi transaksi digital.

Photo :
  • Dok. Istimewa

Kospi Korea Selatan juga mengalami koreksi sebesar 0,32 persen pada pembukaan bursa. Kosdaq berkapitalisasi kecil ikut tergelincir 0,46 persen.

S&P/ASX 200 Australia menurun 0,11 tipis. Sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong berada di level 17.575. Nilai tersebut lebih tinggi dari penutupan terakhir HSI di level 17.430,16

Berbeda dengan bursa Asia yang mayoritas indeks utama melemah, Wall Street justru perkasa dengan kenaikan tipis beberapa indeks. S&P 500 naik tipis 0,2 persen. 

Bursa Asia-Pasifik Bergejolak saat Wall Street Cetak Rekor Tertinggi

Nasdaq Composite kokoh 0,21 persen. Begitu pula, Dow Jones Industrial Average melompat 96 poin atau 0,24 persen mengakhiri kenaikan selama satu minggu. 

Bursa Asia Dibuka Lesu, Investor Pantau Suku Bunga Korea dan Tarif Ekspor India ke AS
Ilustrasi Indeks Wall Street.

Bursa Asia Perkasa Seiring Reli Saham Teknogi di Wall Street

Bursa Asia-Pasifik mencatat kenaikan pesat pada pembukaan perdagangan Kamis, 4 September 2025. Penguatan indeks susul reli saham teknologi di Wall Street.

img_title
VIVA.co.id
4 September 2025