Sri Mulyani dan Thomas Djiwandono Lapor Kondisi APBN ke Prabowo

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto (dok:Instagram @smindrawati)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto pada Senin, 9 September 2024. Pertemuan ini dalam rangka melaporkan perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada Prabowo. 

Indonesia Cancels LG Deal in EV Battery Project, Brings in China's Huayou

Hal ini disampaikan Sri Mulyani melalui media sosial Instagramnya @smindrawati. Pada pertemuan ini Sri Mulyani juga didampingi oleh Wakil Menteri Keuangan II sekaligus Keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono

"Senin siang sampai sore hari ini, saya bersama Wamenkeu Thomas Djiwandono melaporkan perkembangan APBN kepada Presiden Terpilih @prabowo," ujarnya Sri Mulyani dikutip Selasa, 10 September 2024. 

Minta Berantas Kegiatan Ilegal Sektor Bea Cukai, Sri Mulyani Sebut Kehadiran Letjen Djaka Jadi Nilai Tambah

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sri Mulyani membeberkan, pada pertemuan ini dia melaporkan terkait pelaksanaan APBN 2024 dan outlook-nya yang akan ditutup pada Desember 2024. 

Sri Mulyani Perintahkan Bimo Wijayanto Perbaiki Coretax hingga Naikkan Rasio Pajak

"Pertama mengenai pelaksanaan APBN 2024 dan outlooknya yang akan ditutup Desember 2024 dibawah Presiden Terpilih. Dengan demikian beliau mengetahui detail perkembangan pelaksanaan APBN yang sedang berjalan," jelasnya. 

Selain itu, Bendahara Negara ini menyampaikan turut melaporkan perkembangan pembahasan RUU RAPBN 2025 di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sebab rancangan ini akan menjadi APBN pertama di pemerintahan Prabowo-Gibran. 

"Kedua perkembangan pembahasan RUU RAPBN 2025 di DPR dan arahan-arahan Presiden Terpilih @prabowo mengenai berbagai usulan program dan anggaran yang disediakan. Arahan beliau sesuai program prioritas yang akan dicapai dalam Pemerintahan Baru 2024-2029," imbuhnya.

Bendera partai-partai politik. (Ilustrasi)

Penambahan Dana Parpol Biar Partai Tidak Rekrut Kader Instan

Seribu rupiah persuara, dinilai sangat kecil. Untuk itu, apakah nanti hitungannya sepuluh ribu atau dua puluh ribu rupiah persuara, bisa juga lebih.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2025