Jaga Ketahanan Pangan Warga Jakarta, Pupuk Indonesia Optimalkan Potensi Urban Farming

Urban Farming Pupuk Indonesia di DKI Jakarta.
Sumber :
  • Dokumentasi Pupuk Indonesia.

Jakarta, VIVA – PT Pupuk Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan Kejaksaan Agung membantu tingkatkan produktivitas urban farming di DKI Jakarta. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.

Lapas Warungkiara Jadi Contoh Program Ketahanan Pangan, Sukses Panen Anggur dan Terong

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh menyampaikan bahwa, Pupuk Indonesia memiliki banyak program untuk mendukung ketahanan nasional, salah satunya mengoptimalkan potensi urban farming yang ada di DKI Jakarta. Adapun dukungan nyata Pupuk Indonesia melalui pembinaan budidaya, bantuan pupuk, dan layanan pertanian untuk 31 Kelompok Tani (Poktan) urban farming yang diserahkan di Jakarta, hari ini.

"Urban farming menjadi hal penting untuk ketahanan pangan. Ini momen yang pas. Secara umum saat ini memasuki musim tanam. Hari ini kami memberikan bantuan pupuk sekitar 6 ton urea dan 6 ton NPK, dan kami juga memberikan fasilitas mobil uji tanah," ujar Tri dikutip dari keterangannya, Jumat, 13 September 2024.

Pakar Nilai Pengawasan Dua Lapis jadi Solusi Rasional Reformasi Hukum

Pupuk Indonesia.

Photo :
  • Dokumentasi Pupuk Indonesia.

Tri menjabbarkan,dukungan Pupuk Indonesia pertama diberikan melalui layanan Mobil Uji Tanah (MUT) untuk mengecek kesuburan tanah yang menjadi lahan budidaya para Poktan. Selanjutnya Pupuk Indonesia juga memberikan bantuan pupuk sesuai kebutuhan tanaman atau berdasarkan hasil pengecekan MUT. Adapun bantuan pupuk yang diberikan yaitu pupuk nonsubsidi Urea Nitrea sebanyak 6.300 kilogram dan NPK Phonska nonsubsidi 6.300 kilogram.
 
"Kami cek (kondisi tanah, Red) dulu di sini. Alhamdulillah tanah di sini cukup bagus. Di mana PH-nya normal antara 6 hingga 7. Namun demikian tanah di sini defisit nitrogen sehingga kami memberikan pupuk Urea, sementara unsur pospat dan kaliumnya disini cukup bagus, " ungkapnya
 
Melalui pendampingan dan layanan MUT ini juga menjadi bagian dari Pupuk Indonesia untuk melakukan edukasi pemupukan berimbang bagi petani di perkotaan. Selain itu untuk memperkenalkan budidaya pertanian lebih modern dan presisi.

Ngeri! Setahun Jaksa Tuntut Mati 29 Bandar Narkoba

"Kami membina atau memberikan edukasi pada petani. Jangan sembarangan memupuk, ya. Kita ada prosesnya farming. Kapan memupuknya, kebutuhannya seperti apa," ujarnya.
 
Lebih lanjut ia juga memastikan bahwa program kolaborasi dengan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta ini diharapkan dapat berkelanjutan untuk kelompok tani lain di DKI Jakarta maupun di seluruh Indonesia. Sehingga urban farming dapat menjadi salah satu penyokong ketahanan pangan nasional.
 
"Hari ini kita untuk 31 Kelompok Tani dari lima daerah DKI Jakarta.  Kami akan berkolaborasi,  kita tidak akan berhenti di sini. Artinya petani-petani kita yang ada di kelompok petani ini kita coba untuk edukasi. Lahannya ada di beberapa daerah," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya