Dibuka Menghijau, IHSG Bersiap Rebound di Tengah Bervariasinya Bursa Asia-Pasifik

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 3 poin atau 0,05 persen di level 7.499, pada pembukaan perdagangan Senin, 7 Oktober 2024.

Ada 391 Aksi Tebar Dividen di Pasar Modal Indonesia hingga 8 Agustus 2025

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi rebound pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi rebound efek potensi soft landing di AS, setelah data pekerjaan di sana lebih baik dari estimasi," kata Fanny dalam riset hariannya, Senin, 7 Oktober 2024.

IHSG Tembus Level 7.605 pada Penutupan Perdagangan Hari Ini, Cek 3 Sahan di Jajaran Top Gainers

Pasar Asia Pasifik ditutup mixed pada Jumat pekan lalu, menyusul penurunan Wall Street. Investor mempertimbangkan stimulus ekonomi China dan kekhawatiran atas ketegangan di Timur Tengah.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin
Teken IP-CEPA, Indonesia-Peru Perkuat Sektor Perdagangan hingga Pertahanan

"Selain itu, pelaku pasar juga waspada menjelang laporan ketenagakerjaan AS bulan September 2024," ujar Fanny.

Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,67 persen. Nikkei 225 Jepang naik 0,22 persen, dan Topix naik 0,39 persen. Kospi Korea Selatan menguat 0,31 persen dan Kosdaq naik 0,90 persen. Hang Seng (HSI) Hong Kong meningkat 2,82 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Pasar di daratan China masih libur dan akan dibuka kembali pada 8 Oktober 2024. Di sisi lain, presiden AS Joe Biden pada Kamis (3/10) mengomentari kemungkinan pembalasan Israel terhadap Iran.

"Level support IHSG di 7440-7470, sedangkan level resist berada di 7520-7550," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya