Anindya Bakrie Sebut Indonesia Semakin Menarik di Bawah Pimpinan Presiden Prabowo

[dok. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, saat ditemui di acara 'Resepsi Makan Malam Kadin Indonesia', di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 1 November 2024]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mengatakan Indonesia semakin menarik setelah memasuki babak baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Bursa Wakapolri Panas: 5 Komjen Ini Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ahmad Dofiri

Anindya menilai bahwa era sekarang memberikan peluang bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya di kancah internasional, dengan memanfaatkan kekuatan unik serta ketahanan historis yang dimiliki.

"Kita sedang memasuki babak baru yang menarik dengan Presiden Prabowo Subianto sebagai pemimpin. Era ini membawa peluang baru bagi Indonesia untuk menandai posisinya di panggung dunia," katanya saat memberikan sambutan pada acara Gala Dinner yang digelar Kadin Indonesia bersama dengan para duta besar negara sahabat di Jakarta pada Jumat, 1 November 2024.

Di KTT BRICS, Prabowo Tekankan Komitmen Indonesia Hadapi Perubahan Iklim

CEO Tesla, Elon Musk pakai batik saat bertemu presiden terpilih Prabowo Subianto (dok: Instagram @anindyabakrie)

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Anin menegaskan, Indonesia memiliki peran untuk memimpin dalam mempromosikan perdamaian, inklusivitas, kemitraan setara, dan manfaat bersama dalam interaksi global.

Prabowo Lanjutkan Lawatan ke Brasilia usai Hadiri KTT BRICS, Bakal Bertemu Presiden Lula

"Presiden kita sangat memahami pentingnya menjadi sahabat bagi semua dan tidak bermusuhan dengan siapa pun," ucap Anin.

Bahkan, setelah dua minggu dilantik, kata dia, Presiden Prabowo akan memulai perjalanan diplomatik penting untuk memperkuat kemitraan global Indonesia.

Agenda tersebut mencakup kunjungan ke China dan Amerika Serikat (AS), partisipasi dalam KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brasil, serta kunjungan khusus ke Inggris.

"Ini adalah perjalanan yang menunjukkan keseriusan dalam membina hubungan dengan banyak negara di luar Indonesia. Rangkaian ini bukan hanya sebuah isyarat simbolis, tetapi indikasi jelas pendekatan proaktif Indonesia dalam membangun aliansi yang lebih kuat."

Presiden Prabowo Subianto.

Prabowo Target Dirikan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, Pakar: Ini Langkah Besar

Koperasi membutuhkan pembinaan sumber daya manusia, tata kelola kelembagaan yang akuntabel, serta integrasi pasar yang nyata.

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2025