Rupiah Ambruk ke Level Rp 15.848 per Dolar AS

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu pagi, 6 November 2024. Rupiah melemah sebesar 100 poin atau 0,63 persen ke posisi Rp 15.848 per dolar AS.

Dibuka Menghijau, IHSG Coba Break Resistance Ditopang Penguatan Rupiah

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.766 per dolar AS.

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS. Hal ini seiring dengan hasil exit poll Pemilihan Presiden (Pilpres) AS.

Rupiah Perkasa ke Level Rp 16.298 per Dolar AS

"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang pagi ini menguat tajam merespons hasil exit poll yang menunjukkan keunggulan Trump di Pilpres," ujar Lukman kepada VIVA, Rabu, 6 November 2024.

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Gubernur BI Sebut Rupiah Mei 2025 Menguat 1,13 Persen

Lukman mengatakan, dolar AS dan mata uangnya diperkirakan masih akan bergejolak pada hari ini. 

"Dolar AS dan mata uangnya diperkirakan masih akan bergejolak sepanjang hari merespons hasil voting, yang di mana hasilnya masih terlalu awal untuk disimpulkan," katanya.

Dengan demikian, Lukman memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah hari ini ke kisaran Rp 15.700-Rp 15.900.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Rupiah Dibuka Menguat di Level Rp 16.324 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah akan berkonsolidasi terhadap dolar AS. Hal itu disebabkan oleh data perekonomian AS yang lebih kuat.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2025