Sudah 2 Hari, Pertalite dan Pertamax di Wilayah IKN Kosong

Petugas memasang tulisan Pertamax habis di salah satu Pertashop di wilayah IKN
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jhovanda (Kalimantan Timur)

IKN, VIVA – Stok Pertalite dan Pertamax atau bensin non-subsidi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) kosong sejak dua hari terakhir. Pengendara terpaksa mengantre di penjual-penjual bensin eceran untuk mendapatkan Pertalite.

Nama Dian Rana Melejit! Kreator Konten IKN yang Berani Bersuara

“Tulisannya kosong terus, ada 2 SPBU di Sepaku ini dan satu Pertashop, semuanya kosong. Sudah sejak kemarin, Pertalite dan Pertamax tidak ada dijual di SPBU,” kata Iskandar (34), warga Sepaku (14/11/2024).

Sebagai pekerja konstruksi di Kawasan Inti IKN, Iskandar mengatakan keluarganya sangat membutuhkan bahan bakar. Setiap hari, istrinya bertugas mengantar jemput Iskandar bekerja. Tidak hanya itu, istrinya juga harus mengantar jemput 3 anaknya yang bersekolah di tempat yang berbeda.

Basuki Temui Wamensesneg, Lapor Progres IKN Jadi Ibu Kota Politik

Istana Negara IKN, Melihat Lebih Dekat Wajah Ibu Kota Nusantara (IKN)

Photo :
  • AP Photo /Achmad Ibrahim

“Motor di rumah hanya satu, jadi istri saya antar jemput saya dan anak-anak sekolah. Kalau sudah tidak bensin begini, mau tidak mau beli eceran. Tapi ternyata di eceran kita ngantre juga,” katanya.

Terbongkar! Sumber Api Kebakaran Hunian Pekerja IKN Ternyata Berawal dari...

Tidak hanya Iskandar, Purwanti (45) seorang pedagang sayur keliling juga mengeluhkan hal yang sama. Dia tidak bisa berjualan lantaran tidak ada bahan bakar di beberapa SPBU di wilayah Sepaku.

“Betul-betul tidak ada bensin di Sepaku ini. Padahal IKN, tapi warganya tidak ada bahan bakar. Kalau gini yang mata pencahariannya kayak saya ini terpaksa mandek,” katanya.

Diketahui, sejak Selasa pagi, hampir seluruh SPBU mengumumkan stok Pertalite dan Pertamax kosong. Plang bertuliskan Pertamax kosong terlihat terpasang di depan nozel pengisian.

Dihubungi terpisah, Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra menjelaskan saat ini kebutuhan Pertamax tengah meningkat, termasuk di wilayah PPU dan IKN.

“Memang saat ini khusus untuk Pertamax sedang ada peningkatan konsumsi. Untuk wilayah PPU sedang kita optimalkan karena memang ada peningkatan hingga 100% dibanding awal tahun kemarin,” katanya.

Sebelumnya, lanjutnya, pada Januari hingga Mei 2024, kebutuhan Pertamax di wilayah IKN hanya sekira 500 kilo liter per bulan. Sejak beberapa bulan terakhir, terjadi peningkatan 100 persen lebih.

“Per Januari - Mei rata-rata konsumsi Pertamax di PPU sekitar 500 Kiloliter per bulan. Saat ini sudah mencapai 1.300 kilo liter per bulan,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya