Sri Mulyani Ungkap 3 Fokus RI di KTT G20 Brasil kepada Dubes Inggris

Jakarta, VIVA - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, membeberkan tiga fokus utama yang bakal diusung Indonesia di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil, kepada Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, H.E. Dominic Jermey.

Pertemuan keduanya yang digelar di Kementerian Keuangan pada Jumat, 15 November 2024 kemarin, diketahui melalui unggahan di Instagram pribadi Menkeu @smindrawati.

Fokus pertama adalah bahwa Indonesia menaruh perhatian lebih terhadap masalah kelaparan dan kesejahteraan, yang dinilai sejalan dengan prioritas Brasil selaku pemangku Presidensi G20 kali ini.

"Dalam perhelatan G20 mendatang, kita berharap dapat menerima banyak wawasan baru dari pengalaman negara lain, termasuk juga isu peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Sri Mulyani sebagaimana dikutip dari unggahan @smindrawati, Sabtu, 16 November 2024.

Fokus kedua, yakni soal tata kelola global dan reformasi dari Bank-bank Pembangunan Dunia (MDBs), yang perannya ingin didorong Indonesia supaya bisa bergerak lebih jauh ke sejumlah aspek lainnya.

Yakni terutama dalam mendukung agenda pembiayaan terkait climate action, pengurangan kemiskinan, dan juga pengentasan masalah utang bagi negara berpenghasilan rendah.

Fokus ketiga adalah bahwa pemerintah Indonesia akan tetap konsisten, dengan agenda sustainable finance dan transisi energi. Sri Mulyani mengatakan, hal inilah yang akan terus dibahas Indonesia bersama para mitra lainnya, baik di forum G20 maupun dengan para MDB.

Fokus lain yang juga tengah dipacu Indonesia adalah melanjutkan agenda transisi energi, misalnya melalui upaya pensiun dini sejumlah PLTU termasuk PLTU di Cirebon yang saat ini masih berjalan.

"Kita berharap bahwa peran aktif Indonesia ini dapat memberikan contoh dan membawa dampak positif bagi kelanjutan transisi energi dunia," ujarnya.

Sri Mulyani Sebut APBN 2024 Mampu Redam Dampak Ketidakstabilan Global Bagi RI

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kinerja APBN 2024 berhasil menjadi peredam kejut alias shock absorber di tengah ketidakpastian global.

VIVA.co.id

15 Juli 2025