Bertemu Prabowo di Istana, Rosan: Pengusaha AS Merasa Nyaman Investasi di Indonesia

Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jakarta, VIVA - Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah pengusaha Amerika Serikat (AS) atau US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Selasa, 3 Desember 2024. Mereka merupakan pengusaha yang memiliki bisnis di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia.

Rapat Bareng Prabowo, Rosan Lapor Investasi di KEK Tembus Rp90,1 Triliun

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani menjelaskan ada 50 perusahaan yang tergabung dalam US-ASEAN Business Council (US-ABC) bertemu Presiden Prabowo dari delapan industri yang berbeda, seperti kesehatan, makanan, pariwisata, farmasi, digitalisasi dan lainnya.

“Pada intinya, mereka sangat excited karena kebanyakan mereka juga sudah berinvestasi di Indonesia, dan ada juga yang akan berinvestasi di Indonesia juga dari mineral oil and gas,” kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan.

Bahlil Serahkan Kajian 18 Proyek Hilirisasi dan Energi Senilai Rp 618 Triliun ke Danantara

Presiden Prabowo Subianto Terima Pengusaha Amerika Serikat di Istana Negara

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Kata Rosan, delegasi Pengusaha Amerika Serikat ingin berinvestasi lebih di Indonesia karena mereka mempunyai keyakinan dan optimis terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo, yang menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan iklim investasi di Indonesia. Sehingga, para investor merasa aman dan nyaman.

Viral Eks TNI AL Minta Pulang Usai Gabung Tentara Rusia, Begini Respons Kemlu

“Di saat bersamaan, Bapak Presiden menyampaikan tidak akan ada toleransi untuk korupsi atau hal-hal negatif yang akan menghambat investasi, dan rule of law akan sangat ditegakkan. Dan ini juga memberikan rasa nyaman dan cover kepada para investor yang sudah berinvestasi di Indonesia ini,” jelas dia.

Selain aspek regulasi, lanjut Rosan, pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal juga sangat penting. Makanya, Rosan berharap investasi yang dilakukan tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan transfer teknologi dan meningkatkan kapasitas tenaga kerja Indonesia.

“Jadi harapannya pada saat mereka berinvestasi di saat bersamaan mereka juga membangun dan meningkatkan kapasitas dari sumber daya manusia kita, para pekerja kita, dan diharapkan ada transfer of technology,” ujarnya.

Rosan menambahkan bahwa Presiden Prabowo dalam pertemuan US-ABC memberikan jawaban tegas terkait komitmen pemerintah, dalam mendukung kolaborasi antara para investor asing dan dalam negeri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Bapak Presiden menyampaikan langsung secara gamblang bagaimana komitmen dari pemerintah Indonesia untuk terus bersama-sama meningkatkan economic curve ini dengan menjaga investasi, baik yang sudah masuk ke Indonesia maupun yang akan masuk ke Indonesia dan berkolaborasi juga dengan para investor dalam negeri,” pungkasnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Menko Airlangga Bongkar Strategi Hadapi Bebas Tarif Impor AS: Dorong Ekspor Tekstil-Manufaktur

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, memastikan pemerintah menyiapkan langkah mitigasi untuk menghadapi kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) sebesar 0 persen.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025