BUMI Resources Bukukan Laba Bersih Rp 1,85 Triliun hingga Kuartal III-2024

Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.
Sumber :
  • Bumi Resources

Jakarta, VIVA – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melaporkan perolehan laba bersih sebesar US$122,9 juta hingga kuartal III-2024. Nilai itu setara dengan Rp 1,85 triliun dengan kurs JISDOR BI akhir September di level Rp 15.144 per US$.

"Melonjak 111 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu," kata Director & Corporate Secretary BUMI, Dileep Srivastava, dalam keterangannya, Rabu, 4 Desember 2024.

Lokasi PT Arutmin Indonesia site Asamasam, anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk

Photo :
  • Dok. BUMI

Meski demikian, Dia menjelaskan bahwa pendapatan usaha BUMI turun 21,10 persen (yoy) menjadi US$926,9 juta, dibandingkan kuartal III-2023 yang sebesar US$1.174,7 juta.

Di sisi lain, ekspor batu bara telah berkontribusi sebesar US$530,92 juta, sementara penjualan emas mencapai US$106,47 juta.

Dengan demikian, laba kotor tercatat sebesar US$93,61 juta, dengan laba usaha di angka US$25,42 juta.

Laporan keuangan BUMI kali ini juga ditopang oleh laba atas entitas asosiasi dan ventura bersama yang tercatat mencapai US$67,35 juta, dan laba sebelum pajak menembus US$88,2 juta.

Dileep menambahkan, neraca keuangan BUMI menunjukkan bahwa total aset BUMI dilaporkan meningkat 1,67 persen secara year-to-date (ytd), menjadi US$4,27 miliar.

Prabowo Bakal Hadir Pertama Kali di KTT BRICS, Bakal Tegaskan Posisi Indonesia Sikapi Isu Global

Sementara liabilitas atau utang turun 4,40 persen (ytd) menjadi US$1,37 miliar, dengan ekuitas meningkat 4,80 persen (ytd) menjadi US$2,91 miliar.

"Sementara kas perusahaan pada akhir September tercatat turun 26,48 persen (ytd), menjadi US$56,47 juta dibandingkan posisi Januari 2024 yang sebesar US$76,81 juta," ujarnya.

Atur Pengeluaran Tanpa Drama? Monit Baru Dapat Suntikan Dana US$2,5 Juta
Ilustrasi Investasi untuk Generasi Z

Transformasi Tim Keuangan Kunci Bisnis Bertahan di Tengah Krisis, Arus Kas Harus Terintegrasi!

Di tengah tekanan ekonomi 2025, tim keuangan dituntut berevolusi agar terintegrasi yang jadi kunci efisiensi, visibilitas arus kas, dan daya tahan bisnis di masa krisis.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025