Bursa Asia Perkasa Terdorong Lonjakan Saham Teknologi di Wall Street

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi China.
Sumber :
  • TheRichest.com

Jakarta, VIVA - Bursa Asia-Pasifik menguat saat pembukaan perdagangan pasar pada Selasa, 24 Desember 2024. Kinclongnya indeks terjadi setelah kinerja apik saham teknologi di bursa Amerika Serika (AS).

Bursa Asia Perkasa Seiring Reli Saham Teknogi di Wall Street

Indeks Nikkei 225 dan Topix dibuka datar lantaran para investor menunggu hasil pertemuan Bank of Japan (BoJ) pada bulan Oktober. Indeks Nikkei 225 diperdagangkan di level 39.200,19.

Kospi Korea Selatan menguat 0,31 persen diikuti lonjakan indeks Kosdaq melesat 0,72 persen. Kenaikan 

IHSG Diproyeksi Balik ke Level 8.000, Intip 5 Rekomendasi Saham Potensi Cuan

Dikutip dari CNBC Internasional, tingkat kepercayaan konsumen Korea Selatan merosot 12 poin dari bulan November 2024 menjadi 88,4 pada Desember 2024. Lantas menjadi terendah dalam lebih dari dua tahun. 

Ilustrasi masyarakat Korea Selatan.

Photo :
  • Pixabay
IHSG Sesi I Melesat 0,82 Persen, Intip 3 Saham Ikut Cemerlang

Sementara itu, Indek Hang Seng Hong Kong berada lebih tinggi dari 19.883,13 menjadi di 19.924. S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan datar. 

Di Wall Street, emiten saham teknologi melesat sehingga mendorong penguatan di pasar. S&P 500 naik 0,73 persen menjadi 5,974,07.

Nasdaq Composite melambung ke level 19.764,89 imbas lonjakan sebesar 0,98 persen. Penguatan tak lepas dari kinclongnya saham Tesla dan Meta Platforms yang meningkat lebih dari 2 persen. 

Saham Nvidia ikut melejit lebih dari 3 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turut mencatat kenaikan sebanyak 66,69 poin atau 0,16 persen dan ditutup pada level 42.906,95.

Ilustrasi IHSG Anjlok

IHSG Sesi I Merosot 16 Poin, 3 Saham Ini Berhasil Menguat

IHSG melemah 16 poin atau 0,20 persen pada akhir sesi pertama perdagangan Kamis, 4 September 2025. Koreksi menyebabkan indeks tersungkur ke level 7.869,80.

img_title
VIVA.co.id
4 September 2025