Libur Nataru, Okupansi Rancabango Hotel dan Resort Garut Baru Capai 40 Persen

Rancabango Hotel and Resort di Garut, Jawa Barat
Sumber :
  • Istimewa/Diki Hidayat

Garut, VIVA – Tingkat hunian kamar hotel atau okupansi saat libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 di sejumlah hotel di Kabupaten Garut Jawa Barat, belum terlihat adanya lonjakan. Seperti yang terpantau di Rancabango Hotel dan Resort jumlah kunjungan masih sama seperti saat libur weekand pada umumnya.

Tingkat Keterisian Hotel Pelat Merah Diprediksi Capai 79 Persen di Lebaran 2025

Menurut Pengelola Rancabango Hotel dan Resort Tarogong Kaler Garut, Juniar Ramdani bahwa kenaikan okupansi yang telah memesan kamar hotel maupun vila baru mencapai 40%, sehingga masih banyak peluang bagi pengunjung untuk datang ke Garut.

Pengelola Rancabango Hotel dan Resort, Juniar Ramdani

Photo :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Hotel di Yogyakarta Penuh

"Libur Nataru kali ini masih terbuka, karena pemesanan kamar hotel maupun vila baru 40%," ujarnya, Rabu 25 Desember 2024.

Menurutnya pada tahun 2023 lalu jumlah pesanan kamar hotel dan vila hingga tanggal 25 di bulan Desember sudah mencapai 80%,. Terjadi penurunan minat pesanan kamar hotel dan vila di penghujung tahun ini, diprediksi imbas kelas menengah terdampak daya beli lemah.

Telkomsel Sukses Tangani 93 Persen Gangguan Selama Libur Nataru

"Sehingga mereka membatalkan mengisi liburan keluar kota dan lebih memilih untuk keperluan lain" ungkap Juniar.

Lanjut Juniar, khusus untuk Rancabango Hotel dan Resort pihaknya menyediakan fasilitas layanan hotel dan vila untuk kelas menengah ke atas. Suasana sejuk yang jauh dari hiruk pikuk keramaian menjadi daya tarik Rancabango Hotel dan Resort sebagai salah satu rekomendasi untuk berlibur.

"Selain itu akses jalan sudah representatif, kami juga menyediakan berbagai fasilitas penunjang lainnya bagi pengunjung," pungkasnya.

Kamar hotel

Tingkat Hunian Hotel Turun di Libur Lebaran Idul Fitri, Gegara Daya Beli Melemah

PHRI mengatakan okupansi hotel di beberapa tempat mengalami penurunan. Namun, untuk di destinasi favorit okupansi hotel masih relatif tinggi.

img_title
VIVA.co.id
30 Maret 2025