Harga Bitcoin Tembus Rp1,56 Miliar Per Koin Hari Ini, Akankah Tembus 100.000 Dolar AS Jelang Akhir Tahun?

Bitcoin dan aset kripto.
Sumber :
  • Pioneering Minds

Jakarta, VIVA – Harga Bitcoin kembali menunjukkan tren positif usai mengalami penurunan tajam. Hari ini, Jumat, 27 Desember 2024, Bitcoin diperdagangkan di level USD96.180,81 atau setara Rp1,56 miliar per koin.

Meski masih di bawah level psikologis USD100.000, namun investor optimis terhadap peluang kenaikan harga menjelang akhir tahun.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, Bitcoin mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di USD108.000. Namun, harga tersebut gagal dipertahankan dan anjlok ke level terendah USD92.000.

Bitcoin.

Photo :
  • The Cryptonomist

Penurunan tersebut dipicu oleh kebijakan Hawkish Federal Reserve yang hanya memproyeksikan dua kali pemotongan suku bunga tahun depan, lebih sedikit dari ekspektasi pasar. Walaupun demikian, beberapa analis menganggap penurunan ini sebagai koreksi sehat, bukan tanda tren bearish jangka panjang.

Melansir dari FX Street, data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa jumlah Bitcoin yang tersedia untuk dijual turun ke level terendah sejak 2020. Ini bisa menciptakan potensi "supply shock" yang dapat mendukung kenaikan harga Bitcoin.

Selain itu, institusi terus menunjukkan minat tinggi terhadap Bitcoin. Dalam sepekan terakhir, dana Bitcoin ETF mencatat arus masuk sebesar USD423,6 juta atau setara 4.349 BTC.

Sementara itu, produksi Bitcoin oleh para penambang hanya mencapai 2.250 BTC. Ketimpangan ini menunjukkan bahwa permintaan jauh melampaui pasokan, menciptakan tekanan ke atas pada harga Bitcoin.

Konflik Israel-Iran Bikin Pasar Kripto Goyang, Investor Diminta Jangan Panik dan Lakukan Ini

Sejak awal Desember 2024, total arus masuk ke Bitcoin ETF mencapai USD5,5 miliar. Angka ini menegaskan keyakinan investor institusi terhadap prospek jangka panjang Bitcoin, terutama setelah hasil pemilu AS yang lebih ramah terhadap aset kripto.

Secara teknikal, BTC/USD berhasil bangkit hingga ke level USD96.000. Untuk melanjutkan kenaikan, Bitcoin perlu menembus level psikologis USD100.000, yang juga merupakan batas bawah dari saluran kenaikan harga sejak November 2024.

Timothy Ronald: Perjalanan Investor Muda Membangun Masa Depan Indonesia

Jika berhasil, harga berpotensi menuju level USD108.000 dan mencetak rekor baru. Namun, jika tekanan jual meningkat, Bitcoin dapat kembali menguji level support di USD92.000. Penembusan di bawah level ini akan membawa harga ke zona USD90.000 hingga USD85.000.

Bobol Akun X Presiden Paraguay, Hacker Umumkan Bitcoin Jadi Mata Uang Resmi
Investasi kripto.

Cara Licik Hacker Curi Rp7 Miliar dari Pengembang Kripto, Anda Harus Tahu

Cara licik hacker curi Rp7 miliar dari pengembang kripto. Anda harus tahu.

img_title
VIVA.co.id
14 Juli 2025