Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Program Pengumpulan Minyak Jelantah, Simak 6 Titiknya
![[dok. Humas Pertamina Patra Niaga]](https://thumbs.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2025/01/14/678608dababc2-pertamina-patra-niaga-lanjutkan-program-pengumpulan-minyak-jelantah-catat-6-titiknya_1265_711.webp)
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Pertamina Patra Niaga bakal melanjutkan dan memperluas program pengumpulan minyak jelantah alias Used Cooking Oil (UCO), guna mempermudah masyarakat ikut berpartisipasi mengelola limbah minyak jelantah hasil konsumsi rumah tangga tersebut.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, hal ini sebagai bagian dari komitmen energi berkelanjutan dari program yang telah diluncurkan sejak 21 Desember 2024 silam, dan telah berhasil mengumpulkan 1.162 liter minyak jelantah di 6 titik UCOllect Box.
"Green Movement UCO adalah langkah nyata menerapkan prinsip ekonomi sirkular," kata Heppy dalam keterangannya, Selasa, 14 Januari 2025.
Dia menjelaskan, UCO atau minyak jelantah yang selama ini dianggap sebagai limbah rumah tangga ini, setelah dikumpulkan akan dibawa ke anak perusahaan Pertamina Group untuk diolah menjadi biofuel seperti Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) dan Sustainable Aviation Fuel (SAF).
Produk biosolar dari minyak jelantah (ilustrasi)
- VIVAnews/Daru Waskita
"Sehingga inisiatif ini tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga tetapi menjadi bagian dari solusi energi bersih yang lebih ramah lingkungan," ujarnya.
Heppy menambahkan, program pengumpulan minyak jelantah yang kini marak dilakukan oleh perusahaan hilir migas, telah menjadi tren global dalam mendukung transisi energi bersih. Di Indonesia sendiri, konsumsi minyak goreng di sektor rumah tangga mencapai 2,66 juta ton per tahun. Sehingga. inisiasi Green Movement UCO ini adalah upaya Pertamina Patra Niaga untuk membawa Indonesia, agar bisa sejalan dengan tren global perusahaan migas.
"Yang terbukti efektif mendukung pengelolaan limbah UCO dan membantu mempercepat transisi energi bersih, serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil," ujarnya.
Sebagai informasi, program Green Movement UCO ini merupakan program pilot project yang akan berlangsung selama setahun ke depan, yang bekerjasama dengan noovoleum sebagai penyedia UCOllect Box. Mereka bahkan diketahui telah tersertifikasi secara internasional, sebagai pengumpul minyak jelantah atau UCO.
Ilustrasi Minyak Goreng
- IstockPhoto
Saat ini titik pengumpulan berada di 6 titik yaitu di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat di Jakarta Pusat, Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan, SPBU 31.401.01 Dago Bandung, SPBU 31.128.02 MT Haryono Jakarta Selatan, SPBU 31.134.02 Kalimalang Jakarta Timur, dan SPBU 31.153.01 BSD Tangerang Selatan. Nantinya, keenam titik tersebut akan terus dievaluasi berkelanjutan untuk ekspansi ke lokasi lainnya di Indonesia.Â
Harga BBM Pertamina Turun Per 1 September 2025, Simak Daftar Lengkapnya
Harga BBM non-subsidi Pertamina turun mulai 1 September 2025, untuk jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
