IHSG Sesi I Menguat 0,44 Persen Selaras Lonjakan Saham AMRT hingga INKP

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 0,44 persen atau 31,58 poin pada penutupan sesi pertama perdagangan, Jumat, 17 Januari 2025. IHSG menguat ke level 7.139,10.

Pergerakan indeks terpantau berasa di rentang 7.084-7.153. Dengan nilai transaksi tercatat mencapai Rp 5,29 triliun.

Phintraco Securitas melaporkan, secara teknikal menunjukkan potensi goldencross. Hal tersebut tervalidasi dengan pelebaran pada posive slope.

"Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG berpotensi lanjut menguat dengan bergerak dalam rentang 7.125-7.175 pada sesi kedua perdagangan hari ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.

Kinclongnya IHSG sejalan menguatnya sejumlah sektor saham. Sektor properti melambung 1,72 persen, sektor energi melonjak 0,62 persen dan sektor konsumer primer melesat 0,52 persen.

Sayangnya, masih ada beberapa sektor mengalami koreksi. Sektor kesehatan anjlok 1,16 persen, sektor transportasi tergelincir 0,52 persen dan sektor keuangan turun 0,31 persen.

Data Phintraco Sekuritas juga melaporkan emiten saham dengan nilai transaksi tertinggi mencakup saham CBDK, BBRI, dan WIFI. Sementara, emiten yang membukukan volume transaksi terbesar meliputi saham CPRO, BUMI dan GOTO.

Lebih lanjut, beberapa saham berhasil menorehkan lompatan harga yang mengesankan diantaranya:

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Saham AMRT melonjak 3,61 persen atau 100 poin sehingga menembus level 2.870.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

Saham TLKM melambung 1,54 persen atau 40 poin menjadi 2.630.

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)

Penguatan juga melanda saham INKP yang melaju 75 poin atau 1,13 persen ke area 6,725.

IHSG Sesi I Merosot 16 Poin, 3 Saham Ini Berhasil Menguat

IHSG melemah 16 poin atau 0,20 persen pada akhir sesi pertama perdagangan Kamis, 4 September 2025. Koreksi menyebabkan indeks tersungkur ke level 7.869,80.

VIVA.co.id

4 September 2025