Dibuka Menghijau, IHSG Cenderung Datar-Menguat Usai The Fed Tahan Suku Bunga

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 40 poin atau 0,57 persen di level 7113 pada pembukaan perdagangan Jumat, 31 Januari 2025.

IHSG Sesi I Anjlok 0,72 Persen, Intip 3 Saham Top Gainer di LQ45

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG bakal mendatar (sideways) cenderung menguat pada perdagangan hari ini.

"Dengan melihat pergerakan IHSG kemarin, BNI Sekuritas memproyeksikan hari ini IHSG sideways cenderung menguat," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 31 Januari 2025.

Dibuka Menghijau, IHSG Coba Rebound Meski Sentimen Bursa Asia-Pasifik Lesu

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bursa Asia ditutup menguat pada Kamis kemarin setelah The Fed mempertahankan suku bunga acuan seperti yang diperkirakan. Bursa Jepang ditutup menguat dengan indeks Nikkei 225 menguat 0,25 persen dan Topix naik 0,23 persen.

Analis Pede IHSG Lanjut Naik Meski Dibayangi Koreksi, Pantau 5 Rekomendasi Saham Ini

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia ditutup naik 0,55 persen hingga mendorong indeks regional naik sekitar 0,2 persen. "Namun, likuiditas di kawasan Asia tipis, mengingat banyak pasar saham yang tutup karena liburan Tahun Baru Imlek," ujar Fanny.

Investor memiliki banyak hal untuk dicerna dari sesi perdagangan AS, namun tidak ada yang menunjukkan arah yang jelas untuk saham.

Keputusan The Fed untuk menahan suku bunga sudah diharapkan secara luas, dan pendapatan dari International Business Machines Corp., Meta Platforms Inc., Microsoft Corp., dan Tesla Inc. beragam. Hal itu membuat investor mencari peristiwa lokal untuk menopang keputusan perdagangan mereka selama sesi perdagangan Asia.

Pidato oleh Deputi Gubernur Bank of Japan, Ryozo Himino, menjadi fokus pelaku pasar untuk mencari tanda-tanda nada hawkish setelah Bank of Japan (BoJ) menaikkan suku bunga pekan lalu.   

"Level support IHSG di 7050-7000, sedangkan level resist berada di 7100-7123," ujarnya.

Ilustrasi IHSG.

IHSG Ditutup Merah, Simak 5 Saham Receh Justru Sumringah

IHSG tergerus 0,89 persen atau 68,02 poin dan ditutup di level 7.549,89 pada akhir perdagangan Rabu, 30 Juli 2025. Koreksi melanjutkan penurunan yang terjadi sejak sesi I

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025