Erick Thohir Rombak Direksi Perum Bulog, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Jadi Dirut

Direktur Utama (Novi Helmy) dan Direktur Keuangan (Hendra Susanto) Perum Bulog
Sumber :
  • Instagram/perum.bulog

Jakarta, VIVA - Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan perombakan pada jajaran Direksi Perum Bulog, dengan mengangkat Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama menggantikan Wahyu Suparyono.

Pasca UU Disahkan, KPK Terbitkan Surat Tetap Bisa Usut Direksi dan Komisaris BUMN

Keputusan itu didasarkan pada Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025, yang juga menetapkan Hendra Susanto sebagai Direktur Keuangan menggantikan posisi Iryanto Hutagaol.

"Selama masa tugasnya, keduanya telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Perum Bulog," kata Manajemen Bulog dalam keterangannya dikutip Sabtu, 8 Februari 2025.

Komisi III DPR Soroti UU BUMN yang Tidak Bisa Disentuh KPK Jika Direksi Terindikasi Korupsi

Direktur Utama (Novi Helmy) dan Direktur Keuangan (Hendra Susanto) Perum Bulog

Photo :
  • Instagram/perum.bulog

Wahyu Suparyono baru diangkat menjadi Dirut Bulog pada September 2024, menggantikan Bayu Krisnamurthi. Sementara, Iryanto Hutagaol baru diangkat menjadi Direktur Keuangan Bulog sejak Oktober 2024, menggantikan Bagya Mulyanto.

Jasa Marga Bagikan Dividen Rp 1,13 Triliun, Rivan A Purwantono Jadi Direktur Utama

Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI. Sementara Hendra Susanto yang kini dipercaya sebagai Direktur Keuangan Bulog, sebelumnya adalah Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.

"Perum Bulog mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Wahyu Suparyono dan Iryanto Hutagaol selama menjabat, dan menyambut baik kepemimpinan baru di bawah Direktur Utama Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya dan Direktur Keuangan Hendra Susanto," ujarnya.

Diketahui, selain di jajaran Dewan Direksi, Jajaran Dewan Pengawas Perum Bulog juga mengalami perombakan sesuai SK Nomor: SK-29/MBU/02/2025, tanggal 7 Februari 2025.

Beleid itu menyatakan masa akhir tugas Wicipto Setiadi sebagai Dewan Pengawas, yang digantikan oleh seorang Purnawirawan Polri bernama Verdianto Iskandar Bitticaca. Pensiunan polisi itu sebelumnya mengemban amanat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi.

Ilustrasi PHK

Gelombang PHK Berlanjut, Giliran Raksasa Properti AS Bakal Pecat Seratusan Karyawan

Pengembang properti AS, CommonBond Communities, umumkan PHK 117 karyawan di tengah restrukturisasi besar. Pemangkasan terjadi dua tahap dari Juni 2025 dan Januari 2026.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2025