Ketum Kadin Ungkap Kerja Sama Perdagangan Indonesia dan Turki Bakal Ditingkatkan
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie menyatakan, Indonesia dan Turki memiliki peluang untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi.
Anin begitu panggilan akrabnya mengatakan, Indonesia dan Turki telah menjalin hubungan ekonomi yang kuat. Perdagangan bilateral kedua negara tercatat mencapai US$2,5 miliar pada 2023.
“Saat ini, kami berdua memiliki kesempatan unik untuk meningkatkan perdagangan dan investasi, memperkuat peran kami dalam lanskap ekonomi global,” ujar Anindya dalam acara Indonesia-Turkiye Business Forum, Rabu, 12 Februari 2025.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Anin menjelaskan, dalam perdagangan kedua negara, Turki membeli beberapa produk dari Indonesia seperti palm oil atau minyak sawit dan stainless steel.
“Nah, apa yang kita beli dari mereka itu banyak machinery, refined oil yang dibeli dari mereka,” katanya.
Anindya mengatakan, perdagangan bilateral ini diperkirakan akan bisa terus meningkat. Hal ini jelasnya, berdasarkan informasi dari Kadin luar negeri.
Di samping itu, Anin mengatakan bahwa pada hari ini juga dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman alias MoU dengan pengusaha Turki.
“Hari ini, kita akan menyaksikan beberapa penandatanganan Nota Kesepahaman, dan pagi ini kita juga telah menyaksikannya di depan kedua presiden,” katanya.