Analis Proyeksikan IHSG Bakal Lanjut Koreksi, Intip 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan koreksi pada perdagangan Jumat, 14 Februari 2025. Sebelumnya, IHSG melemah 0,48 persen dan ditutup di level 6.613,56.

Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan, adanya peluang menguat jangka pendek menuju titik resistance terdekat di level 6.745. Namun, IHSG harus mampu mempertahakan posisi di atas level 6.510 sebagai support minor. 

"Di sisi lain, adanya penembusan di bawah area 6.480 akan membuka jalan IHSG melanjutkan tren turun sebelumnya menuju kisaran 6.355," demikian prediksi Ivan yang ditulis dalam risetnya.

Adapun titik support IHSG berada di area 6.480, 6.355 dan 6.254. Sementara itu, titik resistance di level 6.745, 6.896 dan 7.041. 

Ilustrasi Investasi

Photo :
  • pexels.com/George Morina

Berdasarkan hasil analisa tersebut, Ivan menjagokan sejumlah emiten yang diramal potensial cuan. Rekomendasi saham layak investor pantau diantaranya:

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

  • Rekomendasi  : Buy on Weakness
  • Area beli           : 1.030-1.060
  • Target harga    : 1.190
Dibuka Menghijau, IHSG Coba Break Resistance Meski Bursa Asia-Pasifik Lesu

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 

  • Rekomendasi  : Trading Buy
  • Area beli           : 1.400-1.450
  • Target harga    : 1.530
IHSG Diproyeksi Reli ke Level 7.200, Analis Jagokan 5 Saham Potensial Cuan

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Menara PT Bank Central Asia Tbk (BCA) MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Photo :
  • VIVA/Andry Daud
IHSG Gaspol ke Level 7.192 pada Penutupan Bursa, Simak 4 Saham Cetak ARA
  • Rekomendasi  : Accumulative Buy
  • Area beli           : 8.700-8.800
  • Target harga    : 9.250

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

  • Rekomendasi  : Hold
  • Target harga    : 4.200

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

  • Rekomendasi  : Buy on Weakness
  • Area beli           : 4.410-4.490
  • Target harga    : 4.730
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya