Sektor Barang Konsumsi Pokok Diprediksi Cuan Selama Puasa Hingga Lebaran, Analis Jagokan 2 Emiten Ini
- Freepik
Jakarta, VIVA – Momen bulan puasa dan libur Lebaran selalu memberikan berkah tersendiri, termasuk sektor bisnis. Analis memprediksi sektor barang konsumsi pokok akan mencetak keuntungan besar pada periode tersebut. Emiten Alfamart dan Indofood dinilai punya prospek paling cerah di sektor ini.
Mirae Asset Sekuritas menyampaikan, kinclongnya sektor konsumer primer berkat meningkatkan daya beli masyarakat. Penguatan ini didukung adanya stimulus diskon tarif listrik sebesar 50 persen dari pemerintah sehingga masyarakat akan lebih royal membelanjakan uang mereka.
“Kami optimistis daya beli yang terjaga dapat mempertahankan momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini. Pilihan saham utamanya adalah PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)," ujar Research Analyst Mirae Asset, Abyan Habib Yuntoharjo, yang dikutip dari keterangan resmi pada Jumat, 14 Februari 2025.
Saham AMRT merupakan emiten dari salah satu pemilik minimarket Alfamart yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan masyarakat. Sementara itu, saham ICBP merupakan produsen mi instan Indomie yang banyak diminati masyarakat tanah air bahkan hampir menjadi kebutuhan pokok di dalam negeri.
Alfamart (Ilustrasi)
- Dokumentasi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
Abyan menjelaskan, saham AMRT dan ICBP dapat menjadi representasi (proxy) sektor barang konsumsi pokok (consumer staples) terutama karena sifatnya yang merupakan saham defensif. Saham defensif adalah jenis saham yang kinerjanya cenderung stabil dan tidak terlalu dipengaruhi oleh fluktuasi.
Di samping itu, moncernya kedua emiten saham ditopang katalis positif dari perekonomian domestik. Abyan menilai momentum Ramadan serta peluang kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang diharapkan condong terhadap pertumbuhan dapat mendorong lonjakan saham AMRT dan ICBP.
“Ramadhan biasanya diiringi oleh peningkatan aktivitas ekonomi yang signifikan, dan kebijakan moneter bank sentral diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi masyarakat," imbuh Abyan.
Berdasarkan pantauan VIVA, saat ini saham AMRT diperdagangkan di level 2.830 atau terkoreksi 1,39 persen. Abyan meramal target harga saham AMRT akan menembus area 3.500 dalam untuk 12 bulan ke depan.
Sedangkan, target saham ICBP untuk periode yang sama ditaksir mencapai level Rp 13.200. Saat ini saham ICBP berada di posisi 11.525 setelah membukukan kenaikan 2,67 persen pada akhir sesi perdagangan.